12 Buah yang Baik dikonsumsi untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Masalah Kesehatan
Ilustrasi buah untuk Ibu hamil. (Freepik)
20:42
12 Oktober 2024

12 Buah yang Baik dikonsumsi untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Masalah Kesehatan

- Menjaga pertumbuhan calon buah hati dengan memenuhi kebutuhan asupan vitamin dan mineral sangat penting. Mengosumsi makanan sehat salah satunya buah pun harus dilakukan secara rutin.

Mengonsumsi buah-buahan akan memberikan keseimbangan selama kehamilan, bahkan banyak manfaat bagi ibu dan calon buah hati. Konsumsi banyak buah segar selama kehamilan penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi, karena buah segar kaya akan vitamin, nutrisi, dan serat.

Selain membantu pertumbuhan calon buah hati, peningkatan asupan vitamin dan mineral juga kesehatan tubuh ibu. Merangkum medicalnewstoday, berikut beberapa buah yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan calon buah hati agar terhindar dari masalah kesehatan.

1. Aprikot

Aprikot kaya akan vitamin A, C, dan E, serta kalsium, besi, kalium, beta karoten, fosfor, dan silikon. Nutrisi ini mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi. Zat besi membantu mencegah anemia, sedangkan kalsium berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.

2. Jeruk

Jeruk adalah sumber yang sangat baik untuk folat, vitamin C, dan air. Buah ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Vitamin C membantu mencegah kerusakan sel serta meningkatkan penyerapan zat besi.

Folat berperan dalam mencegah cacat tabung saraf yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali.

3. Mangga

Mangga kaya akan vitamin A dan C. Satu cangkir mangga cincang dapat memenuhi 100 persen dari kebutuhan harian vitamin C dan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin A. Bayi yang lahir dengan kekurangan vitamin A memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi saluran pernapasan dan komplikasi setelah melahirkan.

4. Pir

Pir menyediakan berbagai nutrisi, termasuk serat, kalium, dan folat. Mengonsumsi cukup serat selama kehamilan bisa membantu mengatasi sembelit yang umumnya terjadi. Kalium bermanfaat bagi kesehatan jantung baik untuk ibu maupun calon buah hati, dan juga mendukung regenerasi sel.

5. Delima

Delima memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil, termasuk vitamin K, kalsium, folat, besi, protein, dan serat. Buah ini yang kaya nutrisi juga merupakan sumber energi yang baik.

Kandungan zat besi yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi. Vitamin K penting bagi kesehatan tulang, dan penelitian menunjukkan bahwa jus delima dapat mengurangi risiko cedera pada plasenta.

6. Alpukat

Alpukat merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, kaya akan vitamin C, E, dan K, serta asam lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin B, kalium, dan tembaga. Lemak sehat dalam alpukat memberikan energi dan membantu mencegah cacat tabung saraf.

Selain itu, alpukat mendukung perkembangan jaringan kulit dan otak bayi. Kalium yang terkandung di dalamnya juga dapat meredakan kram kaki yang sering dialami selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.

7. Jambu biji

Jambu biji merupakan pilihan buah yang sangat baik guna meningkatkan asupan nutrisi, termasuk vitamin C dan E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat. Nutrisi beragam dalam jambu biji membuatnya ideal untuk ibu hamil. Konsumsi jambu biji selama kehamilan dapat membantu merelaksasi otot, memperlancar pencernaan, dan mengurangi sembelit.

8. Pisang

Pisang kaya akan vitamin C, kalium, vitamin B-6, dan serat. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang bisa membantu mengatasi sembelit yang sering terjadi selama kehamilan. Selain itu, vitamin B-6 dapat membantu meredakan mual dan muntah yang dialami di awal kehamilan.

9. Anggur

Mengonsumsi anggur dapat meningkatkan asupan vitamin C dan K, folat, antioksidan, serat, asam organik, dan pektin. Nutrisi dalam anggur mendukung perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan.

Buah ini juga mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti flavonol, tanin, linalool, anthocyanin, dan geraniol, yang membantu mencegah infeksi.

10. Buah Beri 

Buah beri adalah sumber yang baik akan vitamin C, karbohidrat sehat, antioksidan, dan serat. Selain itu, buah beri memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya sumber hidrasi yang baik. Vitamin C dalam buah beri membantu penyerapan zat besi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

11. Apel

Apel kaya akan nutrisi yang mendukung pertumbuhan janin, termasuk vitamin A dan C, serat, serta kalium. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena asma dan alergi di kemudian hari.

12. Buah Kering

Buah kering mengandung serat, vitamin, mineral, dan energi, dengan nutrisi yang serupa dengan buah segar. Ibu hamil dapat memenuhi RDA vitamin dan mineralnya dengan porsi lebih kecil dari buah kering dibandingkan buah segar.

Penting untuk diingat bahwa buah kering mengandung lebih banyak gula dan kurang air, yang tidak membantu pencernaan. Sebaiknya, wanita hamil mengonsumsi buah kering dalam jumlah moderat dan menghindari manisan buah. Buah kering sebaiknya dijadikan tambahan untuk buah segar, bukan sebagai pengganti.

Adakah Buah yang Perlu Dihindari Selama Kehamilan?

Tidak ada buah tertentu yang harus dihindari oleh ibu hamil. Namun, penting bagi wanita guna memperhatikan ukuran porsi. Beberapa buah mengandung gula tinggi dan bentuk buah seperti jus dan buah kering seringkali mempunyai kandungan gula dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar.

Membeli buah organik bisa memastikan bahwa buah tersebut tidak terkontaminasi pupuk dan pestisida yang dapat merusak kualitasnya. Apabila buah organik tidak tersedia, buah non-organik masih lebih baik daripada tidak mengonsumsi buah sama sekali.

Penting untuk selalu mencuci buah hingga bersih sebelum dimakan guna menghilangkan pestisida dan bakteri yang mungkin ada didalamnya. Langkah pencegahan lainnya meliputi:

- Menghilangkan bagian buah yang memar, sebab lebih mungkin terkontaminasi bakteri.

- Menyimpan buah terpisah dari daging mentah di dalam lemari es.

- Menghindari melon yang sudah dipotong sebelumnya.

- Hanya mengonsumsi jus buah yang telah dipasteurisasi atau direbus.

Buah menjadi sumber nutrisi yang sangat penting selama kehamilan. Buah-buahan menyediakan vitamin, folat, serat, dan banyak nutrisi lainnya yang mendukung kesehatan ibu dan calon buah hati, serta bisa membantu meringankan beberapa gejala umum kehamilan.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #buah #yang #baik #dikonsumsi #untuk #hamil #agar #terhindar #dari #masalah #kesehatan

KOMENTAR