Ada Konflik Iran-Israel, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah
Pertamina melakukan evakuasi terhadap 7 pekerja dari wilayah konflik di Timur Tengah. (Istimewa).
23:54
26 Juni 2025

Ada Konflik Iran-Israel, Pertamina Evakuasi 7 Pekerja dari Timur Tengah

 

- PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) melaporkan telah melakukan evakuasi terhadap 7 pekerja dari wilayah konflik di Timur Tengah, khususnya dari Basra, Irak. Evakuasi ini dilakukan buntut dari potensi meluasnya konflik antara Iran-Israel yang dapat berdampak pada keamanan operasional di Irak dan sekitarnya.

Plt Direktur Utama PIEP, Julius Wiratno, menjelaskan proses evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan. Bahkan prosesnya telah dimulai secara bertahap sejak 19 Juni 2025.

"Evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Basra ke Kuwait, yang dinilai lebih aman. Selanjutnya, tujuh perwira diterbangkan ke Indonesia dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 23 Juni," kata Julius dalam keterangannya, Kamis (26/6).

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa langkah taktis ini dilakukan setelah sebelumnya, PIEP menjalin komunikasi dan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Timur Tengah, KBRI Baghdad dan KBRI Kuwait, serta Kedutaan Kuwait di Jakarta.

Selain itu, Julius juga memastikan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) untuk memastikan kelancaran evakuasi. Tak hanya fokus pada teknis evakuasi, PIEP juga memberikan perhatian khusus pada keluarga perwira.

Bahkan, perusahaan secara intensif menjaga komunikasi dengan keluarga perwira, memberikan kabar perkembangan dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga memahami rencana dan tahapan proses evakuasi.

"Di tengah ketidakpastian, serta terbatasnya jalur komunikasi di lapangan, komunikasi dengan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Kami memahami kekhawatiran mereka, dan berupaya menjaga ketenangan para keluarga di tanah air," jelas Julius.

Selain melakukan evakuasi, PIEP juga terus memantau kondisi geopolitik di wilayah operasi, termasuk lapangan West Qurna 1 di Irak yang dikelola bersama PetroChina, serta lapangan MLN di Aljazair.

Untuk saat ini, kegiatan operasional di Aljazair masih berjalan normal berdasarkan hasil kajian risiko, namun perusahaan tetap memperhitungkan rute perjalanan paling aman dalam setiap rotasi personel.

Kendati begitu, secara keseluruhan, seluruh lapangan di zona operasi PIEP, termasuk di Irak, Aljazair, dan Malaysia, masih beroperasi seperti biasa dengan pengawasan ketat.

“Peningkatan tensi di Timur Tengah dan global menjadi perhatian serius bagi kami. PIEP terus melakukan pemantauan berkala dan penyesuaian strategi mitigasi risiko, termasuk melalui country risk assessment untuk memastikan keberlangsungan bisnis sekaligus keselamatan para perwira kami,” pungkas Julius.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #konflik #iran #israel #pertamina #evakuasi #pekerja #dari #timur #tengah

KOMENTAR