



PBSI Ungkap Kondisi Terkini Cedera Daniel Marthin, Butuh Waktu 3 Bulan untuk Berlatih Lagi
- Sudah satu bulan lamanya pebulu tangkis Daniel Marthin menepi dari lapangan akibat mengalami cedera. Pemain spesialis ganda putra itu membutuhkan waktu lama untuk pemulihan dan diperkirakan baru bisa kembali berlatih lagi tiga bulan dari sekarang.
Daniel Marthin mengalami cedera pada bagian lutut kirinya sejak awal bulan lalu. Tepatnya 1 Mei 2025, ketika diturunkan oleh pelatih untuk berhadapan dengan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2025.
Saat itu Daniel yang berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sebenarnya mampu meraih kemenangan 21-16, 21-18 dan menyumbang poin untuk Indonesia. Namun itu sekaligus jadi laga terakhirnya karena mengalami cedera.
PP PBSI kemudian bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan MRI untuk mengetahui kondisi dan cedera yang dialami Daniel. Hasilnya, eks partner Leo Rolly Carnando itu mengalami cedera pada tulang rawan di lutut sebelah kiri.
Daniel/Fikri pun harus melewatkan banyak turnamen akibat Daniel sendiri. Mereka tak berlaga di tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia Open 2025 yang digelar sepanjang Mei hingga awal Juni kemarin.
Lantas bagaimana kondisi Daniel Marthin kini? Eng Hian selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, mengungkap perkembangan cederanya.
"Daniel Marthin sudah melakukan tindakan Arthroscopy Debridement lutut kiri yaitu prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PP PBSI, Kamis (26/6).
Proses berikutnya, kata Eng Hian, tinggal menunggu waktu untuk pemulihan, sambil dibarengi dengan fisioterapi dan penguatan otot. "Butuh waktu sekitar 1-2 minggu untuk membuka jahitan dan setelah itu bisa dilakukan fisioterapi," terang Didi, sapaan akrab Eng Hian.
Lebih lanjut Eng Hian mengungkapkan Daniel masih butuh waktu lebih lama untuk kembali. Sebab dia diperkirakan baru akan berlatih lagi beberapa bulan kemudian.
"Total diperkirakan tiga bulan untuk bisa kembali latihan di lapangan namun harus bertahap," ungkapnya.
Untungnya, PP PBSI telah mengambil langkah bijak dalam menunggu pemulihan cedera Daniel. Mereka mengajukan perlindungan poin ranking kepada BWF.
Saat ini Daniel/Fikri berada di urutan 10 dunia dengan koleksi 60.185 poin. Nah perolehan nilai itu tidak akan berkurang atau berubah sampai 16 Agustus 2025 meskipun mereka absen di banyak turnamen.
Nantinya Daniel Marthin dapat menggunakan proteksi poin peringkat tersebut sesuai dengan lama absennya tapi dengan maksimal enam bulan. Jika lewat dari rentang waktu tersebut, maka dia akan menggunakan poin peringkat yang tidak terproteksi.
Selain itu, PP PBSI juga sudah memasangkan Fikri dengan pemain lain terlebih dahulu. Adalah Fajar Alfian yang dipilih untuk jadi partner sementara Fikri selama Daniel rehat. Kebetulan Muhammad Rian Ardianto yang merupakan partner Fajar, sedang cuti karena akan menjadi ayah.
Pasangan Fikri/Fajar disiapkan oleh pelatih ganda putra untuk turun di tiga turnamen Asia Timur pada Juli hingga awal Agustus. Yakni Japan Open 2025 (15-20 Juli, Super 750), China Open 2025 (22-27 Juli, Super 1000), dan Macau Open 2025 (29 Juli-3 Agustus, Super 300).
Tag: #pbsi #ungkap #kondisi #terkini #cedera #daniel #marthin #butuh #waktu #bulan #untuk #berlatih #lagi