Susah Meredam Amarah? Intip 8 Teknik Meredamnya Ala Dokter Aisah Dahlan, Bisa Bikin Hidup Lebih Damai
Ilustrasi: Orang marah (WorkInMyPajamas)
12:27
23 Januari 2024

Susah Meredam Amarah? Intip 8 Teknik Meredamnya Ala Dokter Aisah Dahlan, Bisa Bikin Hidup Lebih Damai

– Amarah adalah emosi yang alami dan manusiawi. Tetapi jika tidak dikendalikan dengan baik, amarah bisa berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, serta hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, kita perlu belajar cara mengendalikan amarah agar tidak merusak diri sendiri dan orang lain.

Salah satu sumber yang bisa kita pelajari tentang cara mengendalikan amarah adalah dr. Aisah Dahlan. Dia seorang dokter, konsultan, dan pembicara yang banyak membahas topik tentang penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba, psikologi orang tua dan anak, rumah tangga, keluarga, dan bahasa cinta atau love language.

Dilansir dari salah satu unggahan @suasvideos pada Selasa (23/1), yang diunggah di YouTube, dr. Aisah Dahlan berbagi teknik meredam amarah yang bisa kita terapkan. Berikut adalah beberapa teknik yang bisa kita simak.

 

8 Teknik Meredam Amarah ala dr. Aisah Dahlan

 

1. Berhitung mundur

Ketika kita merasa marah, kita bisa mencoba untuk menenangkan diri dengan berhitung mundur dari sepuluh sampai satu. Hal ini bisa membantu kita untuk mengurangi ketegangan dan mengembalikan kesadaran kita.

2. Ambil napas dan atur napas

Napas adalah salah satu hal yang bisa memengaruhi emosi kita. Ketika kita marah, napas kita cenderung menjadi cepat dan pendek. Untuk meredakan amarah, kita bisa mengatur napas kita menjadi lebih lambat dan dalam. Cara ini bisa membantu kita untuk merelaksasi tubuh dan pikiran kita.

3. Ulangi kata penenang

Kata-kata memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi kita. Ketika kita marah, kita bisa mencoba untuk mengucapkan kata-kata yang bisa menenangkan diri kita, seperti ‘sabar’, ‘tenang’, ‘relaks’, atau ‘bersyukur’. 

Kita bisa mengulangi kata-kata ini dalam hati atau dengan suara pelan, sambil mengingat makna dan dampak positifnya bagi kita.

4. Berhenti bicara

Salah satu kesalahan yang sering kita lakukan ketika marah adalah berbicara tanpa berpikir. Hal ini bisa membuat kita mengatakan hal-hal yang menyakiti atau menyinggung orang lain. 

Untuk menghindari hal ini, kita bisa berhenti bicara ketika marah, dan menunggu sampai kita tenang sebelum berbicara lagi. Hal ini bisa membantu kita untuk mengontrol diri dan tidak menyesali apa yang kita katakan.

5. Ambil waktu istirahat

Ketika kita marah, kita bisa mencoba untuk mengambil waktu istirahat dari situasi atau orang yang membuat kita marah. Kita bisa pergi ke tempat yang tenang dan nyaman, seperti kamar, taman, atau masjid. 

Kita bisa menggunakan waktu istirahat ini untuk berdoa, berdzikir, bersyukur, bermeditasi, atau melakukan hal-hal yang bisa membuat kita bahagia, seperti membaca, menulis, atau mendengarkan musik.

6. Ubah posisi atau kegiatan yang dilakukan

Ketika kita merasa marah, kita bisa mencoba untuk mengubah posisi atau bahkan mengubah kegiatan yang sedang kita lakukan, terutama jika kegiatan tersebut adalah penyebab atau pemicu amarah kita. 

Kita bisa beralih ke kegiatan yang lebih menyenangkan atau bermanfaat bagi kita, seperti bermain, belajar, atau bekerja. Kita bisa memilih kegiatan yang bisa menarik perhatian dan minat kita, sehingga kita bisa melupakan amarah kita.

7. Olahraga

Olahraga adalah salah satu cara yang efektif untuk melepaskan energi negatif yang timbul akibat amarah. Ketika kita olahraga, tubuh kita akan melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres. Kita bisa memilih olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.

8. Tuntunan dan ketenangan akan datang dengan sendirinya

Ketika kita sudah melakukan teknik-teknik di atas, kita bisa percaya bahwa tuntunan akan datang dengan sendirinya. Tuntunan adalah petunjuk atau bimbingan dari Allah yang bisa membantu kita untuk mengatasi masalah atau konflik yang membuat kita marah. 

Tuntunan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti firman Allah, hadis Rasulullah, nasihat orang bijak, atau inspirasi dari dalam diri kita. Kita perlu membuka hati dan pikiran kita untuk menerima tuntunan ini dengan ikhlas dan sabar.

Meskipun demikian, sebagian orang tetap tidak dapat tuntunan dan ketenangan meskipun telah melakukan teknik-teknik di atas. Biasanya hal ini dikarenakan minimnya ilmu dan iman yang ada pada diri seseorang.

Oleh karena itu, kita harus banyak belajar. Belajar adalah salah satu cara untuk meningkatkan ilmu dan iman kita. Kita perlu belajar tentang agama, karakter manusia, bahasa cinta, dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan kita. 

Menurut Aisah Dahlan di video tersebut, kita perlu belajar dari sumber-sumber yang terpercaya dan bermanfaat, seperti Al-Quran, Hadis, buku, video, atau orang-orang yang ahli dan berilmu.

Itulah 8 Teknik Meredam Amarah ala dr. Aisah Dahlan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar cara mengendalikan amarah. Selamat mengamalkan ilmu di atas!

Editor: Kuswandi

Tag:  #susah #meredam #amarah #intip #teknik #meredamnya #dokter #aisah #dahlan #bisa #bikin #hidup #lebih #damai

KOMENTAR