Trump dan Menkeu Israel Ingin Pindahkan Warga Palestina ke Negara Lain, Hamas Tegas Menolak
Kondisi di Gaza akibat serangan Israel kepada Hamas. [ANTARA/Anadolu/py/am]
20:28
26 Januari 2025

Trump dan Menkeu Israel Ingin Pindahkan Warga Palestina ke Negara Lain, Hamas Tegas Menolak

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (25/1/2025), mengusulkan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini menjadi kontroversial karena sebelumnya ditolak oleh pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat menuju Miami, Trump mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi mengenai masalah ini melalui telepon dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan berencana untuk berbicara dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi, pada Minggu (26/1).

"Saya katakan kepada Raja Yordania bahwa saya ingin dia mengambil lebih banyak tanggung jawab karena saya melihat Gaza dalam kondisi yang sangat kacau," ujar Trump.

Ia menekankan keinginannya agar Yordania dan Mesir menerima warga dari Gaza. "Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kami membersihkan seluruh wilayah itu. Sesuatu harus dilakukan," tambahnya, dikutip dari Anadolu via Antara.

Trump menggambarkan Gaza sebagai "situs penghancuran," menyatakan bahwa hampir semua bangunan hancur dan banyak orang yang menderita. Ia lebih suka melibatkan beberapa negara Arab untuk membangun perumahan di lokasi lain agar warga Palestina bisa hidup dengan damai. Ia juga menyebutkan bahwa pemindahan ini bisa bersifat sementara atau jangka panjang.

Sementara itu, pemerintahan Biden menolak ide relokasi warga Gaza, lebih memilih agar mereka kembali ke rumah mereka setelah tercapainya perdamaian dan solusi dua negara. Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan lebih dari 47.000 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Sejak 19 Januari, gencatan senjata diberlakukan untuk memberikan waktu bagi warga sipil di Gaza. Namun, Trump meragukan ketahanan gencatan senjata tersebut. "Itu bukan perang kita. Itu perang mereka," katanya.

Trump juga menyatakan bahwa lokasi Gaza sangat menarik dengan potensi yang luar biasa, tetapi membutuhkan pembangunan kembali dengan cara yang berbeda.

Sementara itu, Menteri Keuangan Israel dari sayap kanan, Bezalel Smotrich, menyambut baik usulan Trump untuk merelokasi penduduk Palestina ke negara lain.

Ia percaya bahwa membantu warga Palestina menemukan tempat baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik adalah ide yang baik.

Namun, seorang pejabat senior Hamas menegaskan bahwa mereka akan menolak rencana pemindahan tersebut, mengingat sejarah pengusiran massal yang dialami rakyat Palestina selama berdirinya Israel.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #trump #menkeu #israel #ingin #pindahkan #warga #palestina #negara #lain #hamas #tegas #menolak

KOMENTAR