Tentara Israel Akui Lenyapkan Direktur Media Al-Quds Today: Tuding Terafiliasi PIJ
Dikutip dari laporan Anadolu Agency, IDF mengklaim kalau Wael Abu Fannouna memegang posisi wakil kepala sistem media yang berafiliasi dengan Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ).
PIJ bersama Hamas, menjadi dua gerakan pembebasan Palestina di Gaza yang memberikan perlawanan apling sengit terhadap agresi militer darat Israel.
“Kemarin, Kamis, Wael Abu Fanouna, Wakil Kepala Sistem Media yang berafiliasi dengan Jihad Islam, tersingkir dalam serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara di bawah bimbingan Intelijen Militer dan Dinas Keamanan Umum,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Tentara Israel menambahkan, “Wael Abu Fannouna sebelumnya bekerja sebagai asisten Khalil Al-Bahtini, pemimpin Jihad Islam wilayah utara. Kemudian, dia dipromosikan pada tahun 2017 menjadi wakil kepala sistem media yang berafiliasi dengan organisasi tersebut.”
Pernyataan IDF tersebut juga mengklaim kalau Abu Fannouna “bertanggung jawab atas penyebaran video yang dirilis oleh Jihad Islam mengenai peluncuran serangan roket ke wilayah Israel, dan produksi serta penyebaran video sandera Israel sebagai bagian dari perang psikologis yang dilancarkan oleh organisasi di Gaza melawan Israel. warga."
Kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Al-Dahdouh (tengah) memeluk putrinya saat ia berduka atas jenazah putranya Hamza Wael Dahdouh, seorang jurnalis jaringan televisi Al Jazeera, saat pemakamannya, setelah ia terbunuh dalam sebuah laporan. Serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza pada 7 Januari 2024. Dahdouh, yang terluka di lengan, kehilangan istri dan dua anaknya lainnya akibat pemboman Israel pada minggu-minggu awal perang. (AFP)IDF Sudah Bunuh 119 Jurnalis
Kabar kematian Wael Abu Fannouna tersiar pada Kamis (18/1/2024), saat channel Al-Quds Today mengumumkan informasi tersebut di Telegram .
“Al-Quds Today berduka atas (terbunuhnya) jurnalis, Wael Rajab Abu Fannouna, Direktur Jenderal saluran Al-Quds Today, atas tindakan keji yang dilakukan Zionis yang menargetkan kota Gaza,” tulis pengumuman tersebut
Kantor media Gaza, setelah kematian Abu Fannouna, mengumumkan peningkatan jumlah jurnalis yang terbunuh akibat serangan udara Israel menjadi 119 sejak dimulainya perang di Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara Israel telah melancarkan perang destruktif di Gaza, yang mengakibatkan 24.620 kematian, 61.830 orang terluka, dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Agresi Israel itu, menurut otoritas Palestina dan pihak PBB, menyebabkan lebih dari 85 persen populasi Gaza (sekitar 1,9 juta orang) harus mengungsi,
Tag: #tentara #israel #akui #lenyapkan #direktur #media #quds #today #tuding #terafiliasi