Al-Qassam Ledakan Gerombolan Tentara IDF dengan Peledak yang Diberi Nama 'Sijjil' di Daerah Faraheen

Brigade Al-Qassam merilis video berjudul 'Al-Faraheen 2', menggambarkan serangan jebakan yang dilakukan di timur Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Beberapa tentara Israel yang bergerombol langsung meledak saat mendekati alat peledak yang diberi nama Sijjil tersebut.

Yang membuat konten video tersebut sangat menarik adalah kenyataan bahwa penyergapan terjadi di titik terjauh di timur Khan Yunis, di 'zona penyangga' yang sangat dekat dengan pagar yang memisahkan Israel dari Gaza.

Video tersebut menyatakan bahwa penyergapan tersebut terjadi pada hari Senin, 5 Agustus, ketika Al-Qassam menargetkan anggota pasukan Israel menggunakan alat Sejjil, menewaskan dan melukai semua anggota unit Israel.

Berbicara kepada tentara Israel, seorang komandan Perlawanan Palestina berkata:

“Kalian tidak aman di wilayah ini, kalian telah mengusir penduduknya, dan wilayah ini dilarang bagi kalian, kalian tidak aman dari wilayah ini maupun di dalamnya.”

Pejuang Palestina lainnya tampak mempersiapkan perangkat al-Sajil, yang katanya dibuat secara lokal oleh Brigade Khan Yunis.

Berikut adalah pernyataan terbaru dari dua kekuatan Perlawanan utama di Gaza, dan Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Pernyataan tersebut dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka.

Brigade Al-Qassam (Hamas)

“TONTON: Adegan ledakan alat peledak “Sijjil” terhadap tentara musuh di wilayah Farahin di sebelah timur kota Khan Younis.

Catatan:

0:15 – 12 Februari 2024 – Penyergapan Farahin 1

0:17 – “Pengiriman langsung ke neraka!” “Biarkan Netanyahu terbakar (malu).”

0:23 – Tentara terbunuh dalam bentrokan dari jarak dekat.

0:35 – Brigade Al-Qassam meledakkan sebuah televisi dan bentrok dengan tentara musuh dari jarak dekat. Dalam operasi tersebut, komandan Batalyon 630 (cadangan), wakil komandan kompi, dan seorang tentara tewas, selain banyak yang terluka.

0:46 – 5 Agustus 2024 – Penyergapan Farahin 2

0:49 – “Daerah ini, tempat kalian mengungsikan penduduknya untuk mengamankannya bagi diri kalian, adalah terlarang bagi kalian dan kalian tidak akan aman di sana! (Di belakang pesawat tempur itu terdapat senjata “Tavor” milik IOF dan berbagai tagar seperti “Penyergapan Al-Zana,” “Penyergapan Farahin,” “Mereka terbakar,” dan “Apakah suaraku jelas?”)

1:06 – “Saat ini, kami tengah mempersiapkan bahan peledak Sijjil yang diproduksi oleh Batalyon Khan Younis. Putra-putra Zion akan merasakan malapetaka di tangan kami, jika Allah berkehendak.”

1:38 – “Ledakan kuning! Ledakkan kuning!”

1:40 – “Demi mata Abu Al-Abd (Ismail Haniyeh). Itu untuk Allah, itu untuk Allah, bukan untuk kekuasaan atau ketenaran. Demi Allah, Allah Maha Besar!”

1:58 – Mengevakuasi prajurit pertama.

2:02 – Mengevakuasi prajurit kedua.

2:14 – Mengevakuasi prajurit ketiga.

2:24 – Mengevakuasi prajurit keempat.

2:30 – “Dan mengikuti contoh saudara-saudara kita di Tal Al-Hawa, kami akan mempermanisnya sebelum menyerahkan kartu memori. Ini adalah segitiga.”

"Sumber pimpinan Al-Qassam mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa bahan peledak Sijjil digunakan dalam penyergapan Farahin 2, yang terjadi dua hari lalu di zona penyangga yang dibuat oleh IOF. Bahan peledak Sijjil yang digunakan diproduksi selama pertempuran Banjir Al-Aqsa.

Bahan peledak di Sijjil diambil dari rudal IOF yang belum meledak dan berisi 750 pecahan peluru.

Sumber itu menambahkan, jenazah prajurit berserakan di lokasi dan diangkut dengan kendaraan pengangkut pasukan ke dalam dan kemudian diangkut dengan dua helikopter.

Terakhir, dia berkata: 'Setelah ledakan itu, para pejuang kami menghabisi tentara yang tersisa dengan senapan mesin ringan dari jarak dekat'.”

Brigade Al-Quds

“Kami mengambil alih kendali pesawat nirawak Zionis saat pesawat itu menjalankan misi intelijen di langit Khan Younis.”

Hizbullah

“Untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Gaza dan mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, Perlawanan Islam melakukan beberapa operasi terhadap lokasi dan penempatan tentara musuh Israel di perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Rabu, 07-08-2024, sebagai berikut:

“1- Pukul 12:40, menargetkan lokasi Rahib dengan peluru artileri, mengakibatkan serangan langsung.

2- Pukul 13:45, menargetkan lokasi Jal Al-Alam dengan peluru artileri, mengakibatkan serangan langsung.

3- Pukul 15:50, menyerang lokasi Malikiyah dengan senjata berpeluncur roket, yang mengakibatkan serangan langsung.

4- Meluncurkan serangan udara dengan satu skuadron pesawat tak berawak serang terhadap posisi artileri musuh Israel di Zaoura, yang menargetkan posisi perwira dan prajurit mereka, yang mengakibatkan cedera yang dikonfirmasi, sebagai tanggapan atas agresi dan pembunuhan yang dilakukan musuh di kota Mayfadoun dan Jwayya.

5- Pada pukul 19:05, menargetkan lokasi Samaqa di perbukitan Kfar Shuba, Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, mengakibatkan serangan langsung.

6- Menargetkan markas Korps Utara di pangkalan “Ein Zeitim” dengan beberapa kali salvo roket Katyusha, sebagai tanggapan atas agresi dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di kota Mayfadoun dan Jwayya.

7- Pada pukul 19:15, menargetkan penempatan tentara musuh Israel di Jabal Nather dengan senjata roket, mengakibatkan serangan langsung.”

SUMBER: PALESTINE CHRONICLE

Tag:  #qassam #ledakan #gerombolan #tentara #dengan #peledak #yang #diberi #nama #sijjil #daerah #faraheen