Pasukan Israel Merusak Infrastruktur di Jenin Saat Operasi Mematikan Memasuki Hari Kedua
Israel Kerahkan Buldoser untuk Serbu Jenin, Tepi Barat pada Selasa (21/1/2025) 
18:40
23 Januari 2025

Pasukan Israel Merusak Infrastruktur di Jenin Saat Operasi Mematikan Memasuki Hari Kedua

Operasi mematikan Israel di Jenin, Tepi Barat yang diduduki telah memasuki hari kedua, karena pasukan terus menghancurkan infrastruktur dan memperkuat kehadiran mereka di seluruh kota dan kamp pengungsi yang babak belur. 


Pasukan Israel yang menyerbu Jenin dan kamp pengungsi menewaskan 10 warga Palestina, melukai lebih dari 40 orang, dan membuat ratusan orang mengungsi.

Video yang dibagikan di media sosial pada tanggal 22 Januari menunjukkan jalan-jalan dihancurkan oleh buldoser tentara Israel.

Pasukan Israel menghancurkan jalan di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan meratakan pintu masuk ke fasilitas medis tersebut dengan buldozer, serta menutupnya dengan tumpukan tanah. 

Penghancuran juga dilakukan di sekitar Rumah Sakit Ibnu Sina. 

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin Wissam Bakr mengatakan kepada kantor berita WAFA bahwa kemampuan untuk mengangkut warga Palestina yang terluka ke rumah sakit telah terpengaruh.

Tentara telah menutup pintu masuk ke kamp pengungsi Jenin.

“Pasukan pendudukan mengirim lebih banyak bala bantuan militer ke kota Jenin dan pintu masuk kampnya,” lapor WAFA. 

Brigade Jenin dari Brigade Quds gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan pada hari Rabu bahwa para pejuangnya menghadapi pasukan Israel dengan senapan mesin dan alat peledak.

Israel melancarkan operasi militer berskala besar di Jenin pada 21 Januari, bertepatan dengan serangan udara terhadap kota tersebut. 

Militer Israel mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka menyerang beberapa target "teroris" di Jenin selama 24 jam terakhir dan menghancurkan bahan peledak yang ditanam di jalan-jalan. Operasi tersebut diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.

Sepuluh warga Palestina telah tewas dan sedikitnya 40 lainnya terluka sejak operasi yang dijuluki "Tembok Besi" itu dimulai. Tentara Israel membunuh seorang pria di depan istri dan tiga anaknya pada Selasa malam. 

Ahmad Shayeb sedang dalam perjalanan pulang bersama keluarganya ketika penembak jitu Israel melepaskan tembakan ke mobilnya. Rekaman video menunjukkan saat-saat terakhir sebelum ia terbunuh. 

Bashir Matahen, direktur Hubungan Masyarakat dan Media di Kotamadya Jenin, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa lebih dari 600 warga Palestina telah mengungsi dari kamp tersebut akibat invasi Israel.

Israel memberi isyarat minggu ini bahwa mereka sedang mempersiapkan operasi “besar” di seluruh Tepi Barat yang diduduki. 

Sebelum “Tembok Besi” diluncurkan, Otoritas Palestina (PA) telah mengepung kamp Jenin selama enam minggu dalam operasi yang didukung Israel yang menurut Ramallah bertujuan untuk membasmi Brigade Jenin dan membangun kendali atas kamp tersebut.

Surat kabar Haaretz melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber Palestina, bahwa Israel meminta dinas keamanan PA untuk mundur dari Jenin sebelum tentara Israel masuk. Namun, pasukan PA ikut serta dalam pengepungan Israel di rumah sakit Jenin pada tanggal 22 Januari.

Setidaknya 868 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023. 


SUMBER: THE CRADLE

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #pasukan #israel #merusak #infrastruktur #jenin #saat #operasi #mematikan #memasuki #hari #kedua

KOMENTAR