Kesepakatan Akhiri Perang Israel-Hizbullah Dapat Dicapai dalam Beberapa Hari, Lebanon Bakal Setuju?
Operasi militer Tentara Israel (IDF) di Lebanon. Kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran Israel dan Hizbullah dapat dicapai dalam beberapa hari. 
20:40
25 November 2024

Kesepakatan Akhiri Perang Israel-Hizbullah Dapat Dicapai dalam Beberapa Hari, Lebanon Bakal Setuju?

- Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Michael 'Mike' Herzog, mengatakan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah yang berpusat di Lebanon, dapat dicapai “dalam beberapa hari.”

Hal ini disampaikan Mike Herzog kepada Radio Angkatan Darat Israel pada Senin (25/11/2024).

Menurutnya, masih ada poin-poin yang harus diselesaikan dan bahwa setiap kesepakatan memerlukan persetujuan dari pemerintah.

"Kami hampir mencapai kesepakatan dan bahwa itu dapat terjadi dalam beberapa hari," katanya, dikutip dari AP News.

Di antara isu yang masih ada adalah tuntutan Israel untuk tetap memiliki hak bertindak, jika Hizbullah melanggar kewajibannya berdasarkan kesepakatan yang sedang dibuat.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengusir pasukan Hizbullah dan Israel dari Lebanon selatan.

Namun, tidak jelas apakah Lebanon akan menyetujui tuntutan tersebut.

Israel menuduh Hizbullah tidak mematuhi resolusi PBB yang mengakhiri perang tahun 2006 antara pihak-pihak yang membuat ketentuan serupa.

Israel juga khawatir Hizbullah dapat melancarkan serangan lintas batas ala Hamas dari Lebanon selatan jika tetap mempertahankan kehadiran besar di sana.

Sementara itu, Lebanon mengatakan Israel juga melanggar resolusi tahun 2006.

Lebanon mengeluh tentang jet militer dan kapal angkatan laut yang memasuki wilayah Lebanon bahkan ketika tidak ada konflik aktif.

Optimisme seputar kesepakatan tersebut muncul setelah utusan utama AS mengadakan pembicaraan antara kedua belah pihak minggu lalu dalam upaya untuk mencapai kesepakatan.

Israel Klaim Menyerang Pusat Komando Hizbullah

Pada hari Senin, militer Israel mengatakan telah menyerang pusat komando Hizbullah di lingkungan pusat kota Beirut di Basta dalam serangan udara mematikan.

"IDF (militer Israel) menyerang pusat komando Hizbullah," kata militer mengenai serangan yang menurut kementerian kesehatan Lebanon menewaskan 29 orang dan melukai 67 orang pada hari Sabtu, dilansir Arab News.

Serangan itu menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di jantung kota Beirut sebelum fajar hari Sabtu, meninggalkan kawah besar, wartawan AFP di tempat kejadian melaporkan.

Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengatakan, "seorang perwira tinggi Hizbullah menjadi sasaran" dalam serangan itu, tanpa mengonfirmasi apakah pejabat itu telah terbunuh atau tidak.

Di sisi lain, pejabat Hizbullah Amin Cherri mengatakan tidak ada pemimpin gerakan Lebanon yang menjadi sasaran di Basta.

Sebagai informasi, Hizbullah mulai menyerang Israel pada 8 Oktober 2023, sehari setelah serangan Hamas di Israel selatan, yang memicu pertempuran selama lebih dari setahun.

Serangan itu meningkat menjadi perang habis-habisan pada bulan September dengan serangan udara besar-besaran Israel di Lebanon, dan kemudian serangan darat Israel ke selatan negara itu.

Hizbullah telah menembakkan ribuan roket ke kota-kota Israel, termasuk sekitar 250 pada Minggu (24/11/2024).

Sejak 23 September, Israel telah mengintensifkan kampanye udara Lebanonnya, kemudian mengirim pasukan darat melawan Hizbullah di Lebanon selatan.

Perang ini terjadi setelah hampir setahun terjadi baku tembak terbatas yang diprakarsai oleh Hizbullah untuk mendukung sekutunya Hamas, setelah serangan kelompok Palestina tersebut pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang Gaza.

Konflik tersebut telah menewaskan sebanyak 3.754 orang di Lebanon sejak Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan, sebagian besar dari mereka telah tewas sejak September tahun ini.

Di pihak Israel, pihak berwenang mengatakan sebanyak 82 tentara dan 47 warga sipil telah tewas.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #kesepakatan #akhiri #perang #israel #hizbullah #dapat #dicapai #dalam #beberapa #hari #lebanon #bakal #setuju

KOMENTAR