Benarkah Klaim Tentara Israel Temukan Jejak Sandera di Sebuah Terowongan di Jalur Gaza?
Cuplikan video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), memperlihatkan anggota mereka melakukan penyergapan terhadap tentara Israel setelah memancing mereka ke sebuah terowongan di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza utara pada akhir Desember 2023. Video ini dirilis pada Rabu (10/1/2024). 
08:10
14 Januari 2024

Benarkah Klaim Tentara Israel Temukan Jejak Sandera di Sebuah Terowongan di Jalur Gaza?

Tentara Israel mengklaim menemukan bukti adanya sandera di sebuah terowongan di Kota Khan Younis di Jalur Gaza.

Wilayah Khan Younis telah menjadi fokus serangan darat Israel dalam perangnya melawan militan Hamas.

Tentara Israel menunjukkan terowongan tersebut kepada wartawan, dikutip dari Al Arabiya.

Sebuah gubuk timah bergelombang menutupi pintu masuk terowongan di halaman perumahan.

Terowongan itu ditemukan di bagian kota yang tampaknya telah mengalami pertempuran sengit.

Perumahan di dekatnya rusak parah.

Di gedung lain, tembok beberapa apartemen diledakkan.

Gundukan tanah berukuran besar mengelilingi area tersebut, tampaknya berasal dari buldoser Israel yang mencari bahan peledak yang terkubur.

Sebuah tank diparkir di luar sekolah yang kosong, di mana bendera Israel digantung di dinding luar.

Suara yang tampak seperti drone berdengung di atas kepala, dan suara tembakan terdengar di kejauhan.

Ada tangga darurat mengarah ke jalur sempit bawah tanah, sekitar 2,5 meter (8 kaki) di bawahnya.

Terowongan itu panas dan lembab, dengan dinding yang dilapisi beton dan kabel listrik.

Lebih jauh ke dalam terdapat kamar mandi, di mana pihak militer mengatakan mereka menemukan bukti adanya sandera, termasuk DNA mereka.

“Para sandera ditahan di sini dalam sistem terowongan ini,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara angkatan darat.

Hagari tidak memberikan rincian tentang apa yang sebenarnya ditemukan di terowongan tersebut.

Ia juga tidak mengatakan kapan para sandera berada di sana atau mengidentifikasi mereka.

Dan apakah mereka diketahui hidup atau mati.

Dalam pernyataan selanjutnya kepada media, Hagari mengatakan para tawanan itu ditahan dalam “kondisi yang sulit,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dikutip dari The Guardian, Israel membagikan berita ini melalui saluran pesan Telegramnya, Kamis (11/1/2024).

"Sehari yang lalu, IDF mengungkap terowongan bawah tanah luas yang digali oleh organisasi Hamas di bawah Kota Khan Younis," kata IDF, Kamis (10/1/2024).

"Terowongan itu terhubung ke jaringan terowongan bawah tanah yang luas di bawah kawasan sipil di kota," ungkap IDF.

Jutaan syikal diperkirakan telah diinvestasikan dalam penggalian terowongan dan melengkapinya dengan sistem ventilasi udara, pasokan listrik, dan pipa ledeng.

"Setelah menyelidiki terowongan tersebut, dapat dipastikan bahwa sandera Israel pernah berada di dalam terowongan tersebut," lanjut IDF.

Sementara itu, IDF juga telah mengeluarkan rekaman video yang diklaim menunjukkan terowongan di bawah Khan Younis.

Namun, klaim tersebut belum diverifikasi secara independen.

Klaim Hamas Beroperasi di Terowongan

Militer mengklaim bahwa Hamas beroperasi dari dalam terowongan, dan para pejabat militer menjadikan penghancuran sistem terowongan sebagai tujuan utama.

Israel juga percaya bahwa pemimpin Hamas Yehya Sinwar bersembunyi di sebuah terowongan di suatu tempat di Khan Younis.

Kota yang terkepung, kota terbesar kedua di Gaza, telah menjadi fokus perang Israel terhadap Hamas dalam beberapa pekan terakhir.

Pada kunjungan wartawan pada hari Rabu, tidak ada warga yang tampak berada di daerah tersebut.

Israel telah memerintahkan penduduk untuk mengevakuasi sebagian kota saat serangan terus berlanjut.

Dalam serangan sengitnya pada 7 Oktober , Hamas dan militan lainnya membunuh 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut pihak berwenang Israel.

Dikutip dari Al Jazeera, lebih dari 23.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #benarkah #klaim #tentara #israel #temukan #jejak #sandera #sebuah #terowongan #jalur #gaza

KOMENTAR