Ubah Bangunan yang Hancur Akibat Bom Jadi Arena Parkour, Pemuda Palestina: Untuk Hidup Lebih Kuat
– Momen para pemuda Palestina menunjukkan semangat untuk bertahan hidup lebih baik diperlihatkan melalui aktivitas parkour.
Dengan memanfaatkan puing-puing bangunan yang sudah hancur dibom akibat perang, komunitas parkour di Palestina berhasil menjadikannya sebagai arena olahraga favorit.
Para pemuda yang berasal dari Gaza Selatan ini menyatakan tekadnya untuk hidup lebih kuat dari sebelumnya.
Dilansir dari Al Jazeera English, para pemuda Gaza Selatan ini masih semangat berlatih walau di puing-puing bangunan yang masih tersisa.
Walaupun rumah mereka sudah hancur dibom dan lima teman komunitas mereka dibunuh Israel akibat perang Gaza, mereka tetap berusaha bertahan hidup.
Menurut mereka mengubah lokasi perang menjadi rintangan memiliki simbol khusus dalam menjalani aktivitas parkour.
Salah satu pemain parkour Muhamed Fawzy menyatakan jika cara itu digunakan untuk memberitahu dunia jika tak ada yang mampu menghentikan tekadnya.
“ini cara kita memberitahu dunia bahwa tidak ada yang bisa menghentikan kita,” kata Muhamed Fawzy..
Fawzy juga menyatakan bahwa para komunitas parkour Gaza juga memiliki mimpi jika olahraga dan identitas yang tidak bisa direbut dan dipaksa dalam hal tersebut.
Bagi komunitas parkour, Aktivitas ini merupakan sesuatu yang dapat membantu melepaskan penat, beban, dan energi negatif dalam diri mereka.
Selain itu, ketika sedang melakukan aktivitas ini, para pemuda parkour juga bisa teralihkan dari kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Selama dalam pengepungan Israel di Gaza, para pemuda parkour tidak dapat kesempatan untuk bermain di luar negeri.
Para komunitas parkour Gaza juga mengatakan untungnya mereka masih bisa melakukan parkour di tempat mana saja di Gaza.
Para atlet parkour Palestina yang tak gentar ini aktif dengan berlari, melompat, memanjat di puing-puing bangunan dengan berani dan bersemangat.
“Kita sudah melakukan aktivitas ini selama bertahun-tahun, kita berlatih di tempat umum, tanah, dan padang pasir,” ungkap Najem Amar, salah satu pemain parkour lainnya.
Najem juga menyatakan ketika perang mulai terjadi, mereka akhirnya memulai berlatih di reruntuhan rumah tetangga mereka yang telah dibombardir.
Bagi Najem, ini adalah pesan untuk seluruh dunia bahwa tekad mereka (para pemuda Palestina) untuk hidup lebih kuat dari sebelumnya.
Hal itu sekaligus menunjukkan kepada dunia, bahwa arena yang mereka gunakan adalah hasil kejahatan dari Israel.
Para komunitas parkour Palestina juga berharap suatu saat mereka ingin mewakili Palestina untuk kejuaraan parkour di dunia.
Karena dalam beberapa dekade terakhir, aktivitas parkour menjadi populer di Gaza Palestina. Kini malah menjadi simbol khusus saat arena latihannya adalah puing-puing bekas bom Israel.
Tag: #ubah #bangunan #yang #hancur #akibat #jadi #arena #parkour #pemuda #palestina #untuk #hidup #lebih #kuat