Kamala Harris Resmi Akui Kekalahannya dari Kontestasi Pilpres Amerika Melawan Donald Trump
Kamala Harris resmi umumkan kekalahannya dari Donald Trump. (USA Today)
18:00
7 November 2024

Kamala Harris Resmi Akui Kekalahannya dari Kontestasi Pilpres Amerika Melawan Donald Trump

  - Wakil Presiden Kamala Harris akhirnya menyampaikan pidato pada Rabu (6/11) sore waktu setempat, beberapa jam setelah secara resmi mengakui kekalahannya melalui panggilan telepon kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.   Harris, yang menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Presiden Joe Biden keluar dari pencalonan pada bulan Juli lalu menyampaikan pidato tersebut pada pukul 4 sore dari Universitas Howard di Washington, DC.   "Kita harus menerima hasil pemilu ini. Sebelumnya hari ini, saya berbicara dengan Presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya," kata Harris dalam pidatonya di Howard University.   Dalam pidatonya, Kamala Harris juga memastikan bakal membantu Donald Trump dalam proses transisi pemerintahan. Proses transfer kekuasaan dari presiden lama ke presiden baru juga dipastikan bakal berlangsung damai.   "Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam transisi mereka, dan bahwa kami akan melakukan transfer kekuasaan secara damai," tambahnya.   Dilansir dari USA Today, Donald Trump unggul atas Kamala Harris dalam kampanye keras yang berakhir dengan kemenangan telak Trump saat ia merebut beberapa negara bagian medan pertempuran termasuk North Carolina, Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin.    Kamala Harris sendiri tidak berpidato selama pesta pemilihannya pada Selasa malam di Universitas Howard, sebuah perguruan tinggi bersejarah bagi orang kulit hitam tempat dia menjadi mahasiswa sarjana.   Saat hasil pemungutan suara masuk, pada Rabu pagi menjadi jelas bahwa Donald Trump pada akhirnya akan memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih.    

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kamala #harris #resmi #akui #kekalahannya #dari #kontestasi #pilpres #amerika #melawan #donald #trump

KOMENTAR