Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Beit Lahia Gaza Utara
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa sedikitnya 94 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah pilot Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai yang menampung sekitar 150 orang pengungsi dari keluarga Abu Nasr di Beit Lahia.
Sumber tersebut menunjukkan bahwa puluhan orang masih terjebak di bawah reruntuhan, sementara permohonan bantuan untuk mencari korban selamat terus berlanjut karena anggota pertahanan sipil dan ambulans tidak dapat menjangkau mereka.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada WAFA bahwa lebih dari 20 orang yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan, yang telah menjadi sasaran penembakan artileri terus-menerus sejak Selasa pagi.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka yang terluka dalam serangan itu tidak dapat menerima perawatan karena pasukan Israel telah menyerbu rumah sakit beberapa hari sebelumnya, menahan sedikitnya 100 orang, dan memaksa banyak pasien dan semua kecuali satu dokter rumah sakit untuk dievakuasi.
“Kasus-kasus kritis yang tidak mendapat intervensi akan menyerah pada takdirnya dan mati,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan video pada hari Senin, Dr. Khalil Daqran mendesak organisasi internasional untuk mengirim staf medis ke rumah sakit di wilayah utara Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa pasien di sana mengalami pendarahan hingga meninggal akibat kurangnya perhatian medis.
“Ada puluhan martir [yang tewas] – puluhan orang mengungsi tinggal di rumah ini. Rumah itu dibom tanpa peringatan sebelumnya. Seperti yang Anda lihat, martir ada di sana-sini, dengan potongan-potongan tubuh tergantung di dinding,” kata Ismail Ouaida, seorang saksi yang membantu mengangkat jenazah, dalam sebuah video dari lokasi pembantaian yang diperoleh Reuters .
Menurut komentar dari tentara Israel, tentara tersebut kini sedang melaksanakan rencananya untuk mengusir secara paksa warga sipil Palestina dari Gaza utara dan merampas makanan dan kebutuhan pokok siapa pun yang menolak dan tersisa.
Rencana Jenderal tersebut diusulkan oleh Giora Eiland, mantan jenderal dan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel.
Perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas terus melawan pasukan Israel yang menyerang dengan roket antitank, mortir, dan alat peledak yang ditanam di gedung-gedung, jalan-jalan, dan di mana pun pasukan Israel membangun posisi.
SUMBER: THE CRADLE
Tag: #lebih #dari #warga #palestina #tewas #akibat #serangan #udara #israel #beit #lahia #gaza #utara