Polisi Palestina Bunuh 2 Pemukim Ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat, Hamas Sebut Operasi Heroik
Dua pemukim ilegal itu tewas pada Kamis (29/2/2024) dalam operasi penembakan di sebuah pom bensin di pintu masuk pemukiman ilegal Yahudi Israel yang diduduki.
Mengutip layanan darurat Magen David Adom yang mengatakan bahwa keduanya (pemukim ilegal Yahudi) berada di dalam mobil.
Lantas Manasra menembak keduanya.
Dua pemukim ilegal itupun terluka parah, sebelum dinyatakan tewas beberapa saat kemudian.
Sumber-sumber Palestina membenarkan bahwa pria yang melakukan operasi tersebut adalah Mohammed Manasra, dari kamp pengungsi Qalandiya.
Mengutip Palestine Chronicle, Manasra dekat dengan gerakan Palestina Fatah dan menjabat sebagai petugas di kepolisian Palestina.
Usai menembak dua pemukim ilegal itu, Manasra pun ditembak dan dibunuh di tempat kejadian.
Setelah operasi tersebut, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa dia akan menuntut tindakan yang lebih kuat di Tepi Barat pada pertemuan kabinet.
"Dan hal ini mengharuskan IDF menutup jalan, mengembalikan pos pemeriksaan dan secara besar-besaran membangun pemukiman sebagai jawaban yang tepat bagi Zionis,” kata Smotrich.
Sementara itu, Perlawanan Palestina mengucapkan selamat atas operasi heroik tersebut dan menyerukan “peningkatan konfrontasi.”
Dalam sebuah pernyataan, gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan bahwa pembantaian terus-menerus dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
"Pendudukan (ilegal) terhadap rakyat kami yang teguh dan tangguh, terutama di Jalur Gaza, dan pembantaian mengerikan terakhir tadi malam di bundaran Al-Nabulsi di Kota Gaza, tidak akan dibiarkan begitu saja," ujar Hamas.
Hamas juga menyebut bahwa rakyat Palestina akan memberikan perlawanan terhadap segala kejahatan Israel.
Update Jumlah Korban Meninggal di Gaza
Setidaknya 30.035 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 70.457 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Tag: #polisi #palestina #bunuh #pemukim #ilegal #yahudi #israel #tepi #barat #hamas #sebut #operasi #heroik