Populer Internasional: Sikap Tegas Arab Saudi ke AS - Viral Foto Pria Palestina di Depan Tentara IDF
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Arab Saudi menyatakan sikap tegasnya kepada AS, tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina belum diakui sebagai negara merdeka 
07:10
8 Februari 2024

Populer Internasional: Sikap Tegas Arab Saudi ke AS - Viral Foto Pria Palestina di Depan Tentara IDF

- Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Arab Saudi menyatakan sikap tegasnya kepada AS, tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina diakui sebagai negara yang merdeka.

Sementara itu di tengah perang yang berlangsung di Gaza, sebuah foto viral memperlihatkan pria Palestina terduduk di depan tentara Israel.

Pakaiannya dilucuti, pria tersebut tampak melihat ke arah tentara Israel dengan tangannya yang terikat ke belakang.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Arab Saudi Tegas ke AS: Tak Akui Palestina Merdeka, Tak Ada Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri sesi KTT Pemimpin G20 di Bharat Mandapam di New Delhi pada 9 September 2023. Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri sesi KTT Pemimpin G20 di Bharat Mandapam di New Delhi pada 9 September 2023. (Ludovic MARIN / POOL / AFP)

Kerajaan Arab Saudi menegaskan kepada Amerika Serikat bahwa negara tersebut tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina diakui sebagai negara merdeka.

Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataannya hari Rabu (7/2/2024) mengatakan,"tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur.”

Dikutip dari Alarabiya, pemerintah Saudi dengan tegas tidak akan menjalin hubungan diplomatik sampai “agresi” Israel di Jalur Gaza berhenti dan semua pasukan pendudukan Israel menarik diri dari Gaza.

“Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa mengenai diskusi antara Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat mengenai proses perdamaian Arab-Israel, dan mengingat apa yang telah disampaikan kepada Juru Bicara Keamanan Nasional AS, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa posisi Kerajaan Arab Saudi selalu teguh dalam masalah Palestina dan pentingnya persaudaraan rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Brigade Al-Qassam Lincah, Lembaga AS Ragukan Bualan Israel Sudah Hancurkan Puluhan Batalion Hamas

Klaim Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang menyebut pasukan Israel telah menghancurkan 18 dari 24 batalion Hamas, diragukan oleh sejumlah lembaga riset ilmiah Amerika Serikat (AS).

Lembag-lembaga yang berspesialisasi soal analisis perang itu mempertanyakan definisi Gallant terkait kata “dismantling" (pembongkaran/penghancuran/pelucutan kekuatan, red).

Keraguan para lembaga riset itu merujuk pada klaim Tentara Israel pada 6 Januari Israel yang mengabarkan sudah menghancurkan semua batalion Hamas di Gaza utara.

Dalam asessment terbaru terkait Perang Gaza, lembaga seperti think tank Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) yang berbasis di AS mengatakan operasi (serangan) yang sedang berlangsung oleh milisi pembebasan Palestina di barat Kota Gaza telah mendorong Israel untuk memobilisasi kekuatan seukuran divisi untuk membersihkan kembali kota selama seminggu terakhir.

“Gallant dan (militer Israel) belum mengidentifikasi definisi yang tepat untuk ‘pembongkaran’, kata ISW dan CTP.

Klaim penghancuran puluhan batalion Hamas itu bahkan cenderung berbau bualan lantaran pasukan tempur milisi perlawanan Palestina di Gaza tetap bisa berkoordinasi dalam melakukan serangan mematikan.

“Serangan milisi Palestina yang terus berlanjut di Jalur utara menunjukkan risiko yang ditimbulkan oleh sel-sel militer kecil yang berjaringan,” kata para pemantau.

“Sel-sel ini tetap mampu melakukan reorganisasi menjadi struktur militer embrionik,” tulis analisis tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Viral Foto Pria Palestina Terluka Ditelanjangi di Depan Tentara Israel, Picu Kecaman, AS: Meresahkan

Seorang warga Palestina yang terluka ditelanjangi oleh Israel. Seorang warga Palestina yang terluka ditelanjangi oleh Israel. (X/Younis Tirawi)

Belakangan ini di media sosial viral sebuah foto yang memperlihatkan seorang warga Palestina diikat tangannya.

Dia berada dalam keadaan telanjang dan terluka.

Dalam pada itu, di depannya terdapat seorang tentara Israel berseragam lengkap dan tengah berdiri.

Foto itu memunculkan kecaman dan keprihatinan atas kejahatan tentara Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Dilaporkan bahwa foto tersebut diunggah oleh Yosee Gamzoo, seorang tentara yang berada dalam foto.

Namun, foto itu telah dihapus dan akun Gamzoo di media sosial telah ditutup.

Dalam foto itu terlihat ada seorang pria Palestina yang nyaris ditelanjangi sepenunya. Dia hanya mengenakan celana dalam.

Tampak ada darah pada kakinya. Pria itu menatap tentara Israel, seolah menantangnya. Adapun tangan tentara itu tampak terkena darah.

Foto lain yang diunggah di media sosial X oleh jurnalis bernama Younis Tirawi memperlihatkan pria itu dibawa ke jalan oleh sekelopok tentara. Dalam foto itu pria tersebut tampak sudah ditelanjangi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Nikaragua Ancam Seret Jerman, Kanada, Belanda, Inggris ke ICJ karena Diduga Bantu Israel Serang Gaza

Nikaragua mengancam akan mengajukan kasus ke Mahkamah Internasional atau ICJ terhadap Jerman, Kanada, Belanda, dan Inggris karena membantu Israel melakukan serangan di Gaza.

Dilansir PressTV, dalam sebuah pernyataan, otoritas eksekutif di Nikaragua memperingatkan negara-negara Barat terhadap kemungkinan keterlibatan mereka dalam pelanggaran hukum dan konvensi kemanusiaan internasional.

Nikaragua mendesak keempat negara tersebut untuk segera menghentikan penyediaan senjata, amunisi, dan teknologi karena Israel mungkin menggunakannya untuk melanggar Konvensi Genosida di Gaza.

Dikatakan bahwa negara-negara yang mendukung Israel berkewajiban untuk menghentikan pasokan ke Israel sejak adanya potensi Israel melakukan genosida di Gaza.

Bulan lalu, Afrika Selatan mendapat pujian internasional karena membela warga Palestina dengan mengajukan gugatan kasus tuduhan genosida terhadap Israel.

ICJ diminta untuk memutuskan apakah Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, yang keputusan finalnya mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #populer #internasional #sikap #tegas #arab #saudi #viral #foto #pria #palestina #depan #tentara

KOMENTAR