



Ukraina Setujui Perjanjian Mineral, Trump: Zelensky akan ke AS Hari Jumat untuk Tanda Tangan
"Pejabat pemerintah kini tengah mengerjakan rinciannya," kata pejabat Ukraina yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pejabat itu mengatakan AS telah menghapus paragraf yang tidak dapat diterima dari perjanjian mineral.
"Washington menghapus semua item yang tidak sesuai dengan kami, terutama yang terkait dengan 500 miliar dolar," katanya, mengacu pada permintaan AS agar Ukraina mengembalikan bantuan dari AS dengan mineral yang setara dengan nilai tersebut.
Surat kabar Financial Times melaporkan, "Washington akan mengambil 50 persen pendapatan dari dana logam tanah jarang di Ukraina."
"Perjanjian logam langka antara Kyiv dan Washington juga mencakup minyak dan gas," lanjut laporan tersebut.
Sementara itu, Bloomberg mengutip sumber informasi yang mengatakan perjanjian logam antara Amerika Serikat dan Ukraina tidak mencakup jaminan keamanan khusus apa pun.
Para pejabat AS mengatakan kepada Bloomberg bahwa menghubungkan Ukraina secara ekonomi dengan Amerika Serikat akan memberikan perisai keamanan de facto.
Trump: Zelensky akan ke Washington untuk Tandatangani Perjanjian Mineral
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Rabu (26/2/2025), bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, akan tiba di Washington pada hari Jumat (28/2/2025) untuk menandatangani perjanjian logam tanah jarang.
"Zelensky ingin datang ke Washington untuk menandatangani perjanjian tanah jarang. Saya dengar Zelensky akan berada di Washington pada hari Jumat," kata Donald Trump.
"Kesepakatan logam dengan Ukraina bisa bernilai satu triliun dolar, dan kami menghabiskan 350 miliar dolar di Ukraina dan kami ingin mendapatkannya kembali," lanjutnya.
Presiden AS menyatakan keyakinannya bahwa masalah perang di Ukraina akan segera teratasi.
Ia juga mencatat kemungkinan pengerahan pasukan penjaga perdamaian yang dapat diterima semua pihak di Ukraina.
Donald Trump menekankan pengiriman senjata ke Ukraina dapat terus berlanjut hingga kesepakatan damai tercapai.
Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang ingin segera mengakhiri perang.
Ukraina Minta Jaminan Keamanan dari AS dan Sekutu Eropa
Sebelumnya, Zelensky mengatakan ia mungkin akan menandatangani perjanjian tersebut dengan syarat AS harus memberikan jaminan keamanan.
Selain dari AS, Zelensky juga meminta jaminan keamanan dari negara-negara pendukungnya di Eropa.
Selasa kemarin, Zelensky mengatakan Inggris, Norwegia, dan Spanyol akan memberikan sekitar 10,5 miliar dolar dalam bentuk bantuan militer, energi, dan kemanusiaan untuk Ukraina.
Swedia juga akan memberikan dukungan pertahanan udara kepada negaranya, sementara Denmark, Norwegia, Estonia, dan Lithuania akan memberikan paket dukungan militer.
Dua minggu lalu, Donald Trump mengatakan ia ingin menjadi penengah dalam perundingan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakhiri perang kedua negara tersebut yang berlangsung sejak tahun 2022.
Donald Trump juga menekan Ukraina untuk mengembalikan bantuan senilai 500 miliar dolar yang diberikan AS kepada Ukraina untuk melawan Rusia dan menuntut pengembaliannya dalam bentuk perjanjian logam tanah jarang atau mineral apapun di Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Tag: #ukraina #setujui #perjanjian #mineral #trump #zelensky #akan #hari #jumat #untuk #tanda #tangan