Rakyat Yaman Tolak Rencana Trump, Houthi Singgung Insiden Tabrakan Kapal Induk AS
SIAP MASUK GAZA - Foto file yang diambil dari Khaberni, Rabu (12/2/2025) menunjukkan tank-tank pasukan Israel bersiap memasuki Gaza pada Oktober 2023 setelah Operasi Banjir Al-Aqsa terjadi. Israel bersiap memasuki Gaza lagi pada pertengahan Februari 2025 seiring mandeknya negosiasi gencatan senjata dengan Hamas. 
13:20
15 Februari 2025

Rakyat Yaman Tolak Rencana Trump, Houthi Singgung Insiden Tabrakan Kapal Induk AS

- Kelompok Houthi atau Ansarullah di Yaman menyinggung insiden tabrakan antara kapal induk Amerika Serikat (AS) Harry S. Truman dan sebuah kapal dagang di Laut Tengah pada Rabu malam, 12 Februari 2025.

Mohammad Ali Al Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menilai insiden tersebut menunjukkan bahwa Angkatan Laut AS berada dalam kondisi cemas dan stres akibat konflik dengan militer Yaman.

Kapal dagang yang terlibat dalam tabrakan tersebut adalah Besiktas M, berbendera Panama, yang berada dekat Port Said, Mesir.

Menurut laporan, AS menyatakan bahwa tabrakan itu tidak menyebabkan kerusakan signifikan.

"Kondisi Harry S. Truman aman dan stabil," ujar Komandan Armada Keenam AS Timothi Gorman dikutip dari France24.

Gorman menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.

Penolakan terhadap Rencana Trump

Pada hari Jumat kemarin, di Provinsi Saada, Al Houthi menyampaikan penolakannya terhadap rencana Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan paksa warga Gaza.

Para demonstran yang membawa bendera Palestina dan Yaman mengekspresikan solidaritas kepada warga Gaza dan mengecam rencana Trump.

Mereka menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan rencana tersebut terealisasi.

Sementara itu, pemimpin Houthi yang bernama Abdulmalik Al Houthi juga mengumumkan kesiapan kelompoknya untuk melanjutkan serangan terhadap Israel jika gencatan senjata antara Hamas dan Israel tidak dapat dipertahankan. 

"Kita siap menghadapi eskalasi melawan Israel jika mereka kembali melakukan tindakan agresi di Jalur Gaza," kata Abdulmalik Al Houthi dikutip dari Press TV.

Sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, Houthi telah meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak ke Israel, meskipun Israel mengklaim berhasil menangkis sebagian besar serangan tersebut.

Serangan ini, menurut Houthi, merupakan dukungan kepada warga Palestina yang sedang berjuang melawan invasi Israel.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: timtribunsolo

Tag:  #rakyat #yaman #tolak #rencana #trump #houthi #singgung #insiden #tabrakan #kapal #induk

KOMENTAR