Kemenkes: Program Skrining Kesehatan Gratis bagi Masyarakat yang Ulang Tahun Tak Wajib
Warga saat mengikuti rontgen gratis di pelayanan Skrining Kesehatan Paru Gratis di Poris Pegawai, Kota Tangerang, Banten Kamis (26/09/2024). (Hanung Hambara/Jawa Pos) (Dedi Aryana)
16:30
30 November 2024

Kemenkes: Program Skrining Kesehatan Gratis bagi Masyarakat yang Ulang Tahun Tak Wajib

  - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa skrining kesehatan gratis untuk warga yang berulang tahun tak wajib dilakukan. Hanya saja, program ini tetap akan dianjurkan secara langsung kepada masyarakat.    Diketahui bahwa program skrining kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun ini rencananya mulai diberlakukan pekan kedua Januari 2025.   "Kita enggak bersifat wajib. Tetapi kita merencanakan untuk seluruh penduduk," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (29/11).   Ia menegaskan bahwa masalah kesehatan tak bisa dipaksakan. Menurutnya, menjaga kesehatan harus dari kesadaran diri sendiri.    "Setiap orang harus punya rasa memiliki dan memiliki tanggung jawab terhadap kesehatannya. Jadi biasanya kesehatan pendekatannya selalu persuasi ya. Supaya nanti masyarakat datang pada saat ulang tahun," pungkas Endang.   Untuk diketahui, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining untuk masyarakat yang ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.   Adapun kategori skrining berdasarkan golongan usia adalah sebagai berikut.    Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.   Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.   Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.   Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.   Royyan    

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kemenkes #program #skrining #kesehatan #gratis #bagi #masyarakat #yang #ulang #tahun #wajib

KOMENTAR