Tamara Tyasmara Serahkan Barang Bukti ke Polisi untuk Mengungkap Kejanggalan Kasus Kematian Putranya
Tamra dan Dante - Ungkap kejanggalan kasus kematian putranya, Tamara Tyasmara menyerahkan barang bukti ke polisi. 
08:35
6 Februari 2024

Tamara Tyasmara Serahkan Barang Bukti ke Polisi untuk Mengungkap Kejanggalan Kasus Kematian Putranya

Aktris Tamara Tyasmara menyerahkan barang bukti ke polisi untuk mengungkap kejanggalan kasus kematian putranya.

Duka mendalam hingga kini masih menyelimuti Tamara Tyasmara yang baru saja kehilangan putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Dante dikabarkan meninggal dunia Sabtu (27/1/2024) lalu diduga akibat tenggelam.

Merasa janggal atas kasus kematian putranya, Tamara Tyasmara pun mencoba mengungkap kebenaran dengan melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pihak kepolisian.

Sandy Arifin mengatakan pihaknya telah menyerahkan barang bukti berupa pakaian hingga alas kaki milik putra Tamara Tyasmara tersebut.

"Bukti-bukti, ada baju dan kemudian juga ada sendalnya," kata Sandy Arifin dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (6/2/2024).

Setelah menyerahkan barang bukti, untuk langkah selanjutnya Tamara Tyasmara hanya menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik.

"Setelah itu kita menunggu informasi dari penyidik ke depannya," imbuhnya.

Kepada para penyidik, aktris 29 tahun itu menyampaikan runtut soal peristiwa yang membuat anaknya kehilangan nyawa.

"Yang pasti klien kami hadir di sini memang ingin selamanya disampaikan."

"Jadi jangan sampai ada berita seolah-olah klien kami tidak kooperatif, justru dari awal beliau ingin menyampaikan semua ceritanya adri a sampai z," tandasnya.

Dalam kesempatan itu sang kuasa hukum mengaku belum diperlihatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV saat kejadian nahas itu menimpa Dante.

Hal itu disebabkan karena kini rekaman kamera CCTV tersebut masih digunakan dalam proses penyelidikan.

"CCTV itu kita juga belum diperlihatkan karena masih dalam proses penyelidikan, tapi kedepannya nanti pasti akan ada informasi buat kita melihat lebih detail," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Tamara Tyasmara meminta doa agar dirinya tetap kuat dalam memperjuangkan kasus anaknya.

Hal itu disampaikan bintang FTV Cinta Nggak Kenal Zodiak dalam unggahan di Instagramnya @tamaratyasmara.

"Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya," tulis Tamara.

Sang aktris pun telah telah mempercayakan kasus tersebut kepada pihak Polda Metro Jaya.

sdfdsnfdsf Tamara Tyasmara  dfdsf Tamara Tyasmara menyerahkan barang bukti ke polisi untuk mengungkap kejanggalan kasus kematian putranya.

"Saya tidak akan diam, saya terus berjuang dan percayakan semuanya kepada pihak yang berwajib, Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Ia pun meyakini kasus kematian putranya akan segera terungkap.

"Saya akan terus ikuti proses hukum yang sedang berjalan, dan saya yakin semua kebenaran akan terungkap (dan semua akan tahu apa yang sebenarnya terjadi)..,

Sekali lagi mohon doanya. Semua ibu pasti bisa merasakan apa yang saya rasakan saat kehilangan seorang anak.

Dan tidak semua yang sedang saya rasakan/alami dan saya lakukan untuk anak saya, saya tuangkan ke semuanya di sosial media/media lainnya," tuturnya.

Tamra dan Dante - Curahkan isi hati Tamara Tyasmara setelah anaknya meninggal dunia, rasakan kerinduan pada putranya. Tamra dan Dante - Curahkan isi hati Tamara Tyasmara setelah anaknya meninggal dunia, rasakan kerinduan pada putranya. (Instagram @tamaratyasmara)

Sekaan tak memikirkan tudingan miring yang dialamatkan kepadanya, Tamara mengaku akan terus memperjuangkan kasus nakanya.

"Saya saat ini akan fokus untuk memperjuangkan anak saya, ditengah saya masih berduka akan kehilangan anak saya tercinta,

Hanya itu yang saya ingin lakukan saat ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Rinanada)

Editor: Yurika NendriNovianingsih

Tag:  #tamara #tyasmara #serahkan #barang #bukti #polisi #untuk #mengungkap #kejanggalan #kasus #kematian #putranya

KOMENTAR