Sudah Minta Maaf setelah Tuai Kontroversi, Abidzar Al-Ghifari Tetap Banjir Hujatan
Seperti diketahui, Abidzar Al-Ghifari telah menerima tawaran syuting film bertajuk A Business Proposal.
Di mana, film tersebut merupakan film remake yang diadaptasi dari drama Korea Selatan berjudul sama.
Abidzar berperan sebagai Kang Tae Moo versi Indonesia, yang merupakan tokoh utama dalam drakor A Business Proposal.
Alih-alih mempelajari tokoh tersebut agar bisa menjiwai karakter yang diperankannya, putra Umi Pipik ini justru mengaku tak menonton serial tersebut.
Pria berusia 23 tahun ini malah sesumbar, akan menciptakan sendiri karakter Kang Tae Moo yang akan diperankannya.
Pengakuan Abidzar ini lantas menimbulkan kontroversi bagi para penggemar film maupun drakor.
Sadar dirinya menuai kontroversi dari publik, pemilik nama lengkap Mohammad Abidzar Al-Ghifari ini pun membuat permintaan maaf yang telah ia sampaikan dalam unggahan di Instagramnya, @abidzar73.
Bukannya mendapatkan simpati dari publik, permintaan maaf pemeran Roy dalam Film Balada Si Roy ini rupanya tak bisa meredam amarah dari warganet.
Tak sedikit netizen yang menilai, bahwa permintaan maaf Abidzar lantaran takut film nya tersebut tak ditonton oleh masyarakat.
Pun saat ini, banyak aksi seruan yang meminta agar film tersebut segera di boikot.
"Minta maaf biar filmnya di tonton, bukan karna ngerasa bersalah wkwk," ujar akun @dhaniel****, dikutip Tribunnews, Rabu (5/2/2025).
"Yah, udahan sombongnya?," timpal akun @hiloa*****.
"Takut pilemnya gak laku sih ini gais," balas komentar @amalia*****.
"Butuh penonton juga ternyata, kemarin angkuh bgt ngmng," ucap akun @lyev***.
Permintaan Maaf Abidzar usai Timbulkan Kontroversi Film A Business Proposal
Sebelumnya, ia telah meminta maaf atas ucapannya hingga membuat heboh publik.
"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar, dikutip Selasa (4/2/2025).
Kemudian Abidzar berterima kasih atas masukan dari netizen.
Ia mengaku akan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran yang berharga.
"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," lanjutnya.
Pembelajaran tersebut, kata Abidzar, akan dijadikannya sebagai proses pendewasaan diri.
"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," ungkapnya
Sikap dari Abidzar itu juga langsung mendapat sorotan tegas dari Falcon Picture.
Falcon lebih dulu mengungkapkan permintaan maafnya ke publik melalui unggahan Instagram @falconpictures_ pada Senin (3/2/2025).
"Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting.
Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita.
Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memiliki untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri.
Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya.
Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati
Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film in bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka.
Salam hangat,
Falcon Management."
(Tribunnews.com, Rinanda/Ifan)
Tag: #sudah #minta #maaf #setelah #tuai #kontroversi #abidzar #ghifari #tetap #banjir #hujatan