Jangan Anggap Sepele! Inilah 4 Alasan Pentingnya Sarapan agar Tetap Fokus dan Mood Stabil
Ilustrasi menu sarapan lengkap (Dok. Freepik)
17:26
18 Desember 2025

Jangan Anggap Sepele! Inilah 4 Alasan Pentingnya Sarapan agar Tetap Fokus dan Mood Stabil

 – Banyak orang memulai hari dengan mood yang berantakan karena terburu-buru. Biasanya diawali dengan bangun kesiangan kemudian langsung bersiap untuk berangkat kerja atau sekolah, dan dipastikan melewatkan satu hal penting: sarapan. Padahal, setelah berpuasa semalaman tubuh membutuhkan 'bahan bakar' yang cukup untuk mengembalikan energi yang hilang dan mempersiapkan diri menghadapi aktivitas sepanjang hari, dan sarapan menjadi momen penting dari 'pengisian' bahan bakar tersebut.

Sayangnya, kebiasaan melewatkan sarapan masih sering dianggap sepele bahkan lumrah demi menghemat waktu. Padahal, berbagai penelitian menunjukkan bahwa manfaat sarapan jauh lebih besar dari sekadar rutinitas pagi.

Melansir dari Health Partners Group, sarapan membantu 'menyalakan' kembali metabolisme tubuh setelah istirahat malam yang panjang. Tanpa asupan makanan di pagi hari, tubuh cenderung merasa lemas karena kekurangan energi. Sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat membantu menyediakan energi bertahap bagi otot dan otak sehingga tubuh siap menjalani aktivitas sepanjang pagi.

Kebiasaan sarapan juga berkaitan dengan pola makan yang lebih sehat. Orang yang rutin sarapan cenderung lebih mampu mengontrol nafsu makan dan tidak mudah tergoda untuk mengonsumsi camilan tinggi gula atau lemak di siang hari. Sehingga, asupan yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih teratur dan bergizi lengkap.

Manfaat Sarapan Sebelum Memulai Hari

1. Mendukung Fokus, Konsentrasi, dan Produktivitas

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak dan remaja. Kebiasaan sarapan dikaitkan dengan kemampuan mengingat yang lebih baik, konsentrasi yang meningkat, serta keterampilan pemecahan masalah yang lebih optimal. Bagi orang dewasa, sarapan juga berperan penting dalam menjaga fokus dan produktivitas saat menjalani aktivitas kerja sehari-hari.

Sementara itu, dilansir dari Alodokter, kebiasaan sarapan pagi dapat membantu seseorang menjadi lebih fokus dan produktif, baik di lingkungan kerja maupun sekolah, karena tubuh sudah mendapatkan asupan energi sejak awal hari. Sebaliknya, melewatkan sarapan berisiko menurunkan daya pikir dan membuat tubuh lebih cepat merasa lelah. Selain itu, sarapan sehat yang dilakukan secara rutin pada anak-anak juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, menjaga berat badan tetap ideal, meningkatkan konsentrasi, serta membuat anak lebih jarang absen di sekolah.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Banyak orang melewatkan sarapan dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Padahal, kebiasaan ini justru bisa berdampak sebaliknya. Tidak sarapan dapat memicu rasa lapar berlebihan di siang hari, yang berujung pada makan dalam porsi besar atau memilih makanan tinggi kalori.

Sebaliknya, sarapan yang seimbang membantu mengontrol rasa lapar, menjaga metabolisme tetap stabil, serta mendukung pengaturan berat badan yang lebih sehat dalam jangka panjang terutama lewat kontrol diri di siang hari.

3. Membantu Menjaga Mood Seharian

Sarapan pagi tidak hanya bermanfaat untuk energi fisik, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan emosional. Melewatkan sarapan dapat memicu perubahan suasana hati, seperti mudah merasa kesal atau lebih sensitif. Dengan mengonsumsi makanan di pagi hari, kadar gula darah menjadi lebih stabil sehingga tubuh dan pikiran dapat merespons aktivitas dengan lebih tenang. Kondisi ini membantu menurunkan rasa stres dan menciptakan perasaan sejahtera sepanjang hari.

Sementara itu, perasaan mudah marah atau cepat tersinggung di pagi hari bisa saja dipicu oleh perut yang belum terisi. Oleh karena itu, membiasakan sarapan sejak pagi dianjurkan untuk membantu menjaga suasana hati tetap baik dan mengurangi stres di awal hari. Dengan mood yang lebih stabil, aktivitas pun dapat dijalani dengan lebih nyaman dan optimal.

4. Membantu Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Melewatkan sarapan dapat membuat kebutuhan vitamin dan nutrisi harian tubuh menjadi lebih sulit terpenuhi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa sarapan memiliki peluang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan gizi secara menyeluruh, mulai dari asupan serat hingga berbagai vitamin penting seperti vitamin A, B, C, serta nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas optimal.

Seperti Apa Sarapan yang Baik?

Mengutip dari Mayo Clinic, ada banyak alasan mengapa anak-anak dan remaja sering melewatkan sarapan pagi. Sebagian anak dikenal sebagai pemilih makanan atau tidak menyukai menu sarapan pada umumnya. Pada usia remaja, ada pula yang sengaja tidak sarapan karena khawatir berat badan akan bertambah. Selain itu, jadwal yang padat juga menjadi salah satu alasan mengapa sarapan kerap tidak menjadi prioritas.

Padahal, sarapan memiliki peran penting dalam menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Secara umum, sarapan ideal terdiri dari tiga komponen utama, yaitu protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Ketiga unsur ini bekerja bersama untuk menjaga tubuh tetap bertenaga dan berfungsi optimal. Nah menariknya, sarapan tidak harus selalu identik dengan menu tradisional seperti roti panggang atau telur omelette. 

Sarapan bisa berupa berbagai jenis makanan, selama kandungan gizinya seimbang. Fleksibilitas dalam menu sarapan justru dapat membantu anak dan remaja lebih tertarik untuk makan di pagi hari. Beberapa ide sarapan yang bisa dicoba antara lain memanfaatkan sisa makanan malam sebelumnya, misalnya seperti pizza atau roti yang dikombinasikan dengan buah dan sayur, smoothies bowl, sandwich isi sayur dan telur mata sapi dilengkapi segelas susu, atau sesederhana nasi goreng telur ceplok dengan buah sebagai pelengkap.

Intinya yang terpenting adalah konsistensi dan kualitas, bukan hanya sekadar mengisi perut agar terasa kenyang. Waktu sarapan merupakan momen yang tepat untuk mengonsumsi beragam jenis makanan yang dapat meningkatkan kualitas pola makan secara keseluruhan. Sarapan memberikan kesempatan untuk memasukkan vitamin dan mineral penting yang mungkin tidak selalu tercukupi pada waktu makan lainnya. Bukan sekadar kebiasaan pagi, tetapi melainkan investasi kecil untuk kesehatan jangka panjang dimulai dari kesiapan mental untuk menghadapi aktivitas sehari-hari. 

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #jangan #anggap #sepele #inilah #alasan #pentingnya #sarapan #agar #tetap #fokus #mood #stabil

KOMENTAR