5 Cara Sederhana untuk Menghentikan Pertengkaran dengan Pasangan, Menurut Para Ahli
Cobalah cara-cara sederhana ini untuk menjaga hubungan agar tetap damai dan sehat. (Freepik)
23:06
11 Mei 2025

5 Cara Sederhana untuk Menghentikan Pertengkaran dengan Pasangan, Menurut Para Ahli

- Konflik adalah hal yang tak terhindarkan dalam sebuah hubungan. Kita bisa marah kepada siapa saja, termasuk ibu, teman, atasan, bahkan anak-anak kita. Namun, yang seringkali paling intens adalah konflik dengan pasangan hidup kita, mereka yang kita pilih untuk mencintai dan berbagi hidup.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara berhenti bertengkar dengan pasangan? Apakah frekuensi dan intensitas pertengkaran Anda semakin meningkat seiring berjalannya waktu? Jika ya, maka mungkin ini saatnya untuk mengatasi masalah hubungan Anda agar bisa kembali menemukan jalan menuju kedamaian.

Konflik ini bisa sangat merusak dan menghalangi kita untuk mencapai kehidupan yang kita impikan, seperti yang diungkapkan oleh penelitian dari The Gottman Institute. Dilansir dari Your Tango, berikut adalah cara-cara untuk menghadapi pertengkaran dengan pasangan.

1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berbicara
Ini adalah kunci utama. Jika Anda berbicara dengan pasangan saat sedang marah, Anda cenderung mengucapkan kata-kata yang mungkin tidak Anda maksud dan justru menambah masalah dalam hubungan. Kata-kata yang keluar saat emosi memuncak bisa sangat menyakitkan dan tidak selalu mencerminkan kenyataan.

Cobalah untuk menunggu setidaknya 2 jam setelah bertengkar sebelum berbicara. Ini memberi Anda waktu untuk menenangkan diri dan berbicara dengan lebih jelas. Pilih waktu yang tidak stres, seperti setelah bekerja atau saat hendak tidur, dan pilih waktu yang memungkinkan kalian berdua berbicara dengan suasana hati yang baik. Meskipun waktu yang tepat mungkin sulit ditemukan, dengan motivasi yang tepat, Anda pasti bisa menemukannya.

2. Jangan Menyerang
Hal ini sangat penting, dan sering kali kita lakukan tanpa disadari. Ini akan membawa kita ke jalan buntu. Misalnya, jika pasangan Anda selalu pulang terlambat, jangan langsung mengatakan, “Kamu selalu terlambat, kenapa sih jadi orang egois begini?” Sebagai gantinya, cobalah mengatakan, “Saya merasa sedih saat kamu pulang terlambat, karena saya sudah berusaha keras untuk mengatur waktu keluarga, dan saya benar-benar merindukan saat kita makan bersama.”

Perhatikan perbedaan besar di sini. Jika Anda menggunakan kalimat pertama, pasangan Anda akan langsung membela diri, dan percakapan akan selesai sebelum dimulai. Sementara jika menggunakan kalimat kedua, Anda berbicara tentang perasaan Anda, dan tidak ada yang bisa membantah perasaan tersebut.

3. Tunjukkan Bahwa Anda Mendengarkan
Ini bisa terasa sulit dan terkesan dibuat-buat, namun ini sangat penting untuk memastikan komunikasi yang efektif. Dikenal sebagai respons reflektif, cara ini membantu Anda menyelesaikan banyak masalah dalam hubungan.

Contoh pasangan yang terlambat pulang untuk makan malam, pasangan yang memahami bisa menjawab, “Maaf kalau keterlambatanku membuatmu merasa sedih.” Dengan kalimat itu, Anda tahu bahwa pasangan Anda benar-benar mendengarkan dan memahami perasaan Anda, yang bisa meredakan ketegangan.

4. Ingatlah Bahwa Kita Semua Hanya Manusia
Kita semua membuat kesalahan. Sering kali, tindakan yang mengganggu kita bukanlah cerminan dari perasaan seseorang, melainkan akibat dari banyak hal, seperti waktu, motivasi, energi, atau gangguan lain yang menggabungkan situasi menjadi kurang ideal. Misalnya, jika pasangan Anda lupa memenuhi janji karena harus membantu ibunya, itu bukan karena dia tidak mencintai Anda, tapi karena ada alasan lain yang lebih penting.

5. Siap untuk Meminta Maaf dan Memaafkan
Ini bisa menjadi hal yang paling sulit dilakukan meminta maaf dan memaafkan kesalahan. Namun, ini adalah bagian terpenting dari setiap hubungan. Mengapa kita enggan meminta maaf? Karena kita merasa lemah, tidak bisa melepaskan amarah, atau merasa malu dengan tindakan kita. Namun, kita perlu belajar untuk melakukannya.

Misalnya, jika pasangan Anda terlambat pulang, cobalah untuk meminta maaf dengan mengatakan, “Maaf jika keterlambatanku membuatmu sedih.” Mengakui rasa sakit yang dirasakan pasangan Anda tanpa membuat alasan adalah langkah yang sangat penting dalam meminta maaf yang efektif.

Pada dasarnya, konflik dalam sebuah hubungan dapat merusak jika tidak dikelola dengan baik. Menghindari serangan verbal, memilih waktu yang tepat untuk berbicara, dan memastikan pasangan merasa didengar adalah langkah penting untuk mengatasi pertengkaran.

Dengan belajar meminta maaf dan memaafkan, Anda bisa menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis. Jangan biarkan amarah merusak hubungan Anda. Cobalah cara-cara ini, dan nikmati kehidupan yang lebih damai bersama pasangan.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #cara #sederhana #untuk #menghentikan #pertengkaran #dengan #pasangan #menurut #para #ahli

KOMENTAR