Roket M-90 Gaza Diluncurkan 1,5 Km dari Tel Aviv, Pakar Militer: Hamas Kirim Pesan Seram ke Israel
ILUSTRASI Sebuah roket ditembakkan ke arah teritorial Israel. IDF mengklaim kalau Hamas meluncurkan puluhan rudal dari Rafah ke Tel Aviv pada Minggu (26/5/2024) yang dibalas Israel dengan pembantaian di wilayah pengungsi Tal Al-Sultan di Rafah, Gaza Selatan. 
19:50
14 Agustus 2024

Roket M-90 Gaza Diluncurkan 1,5 Km dari Tel Aviv, Pakar Militer: Hamas Kirim Pesan Seram ke Israel

Pakar militer dan ahli strategi asal Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi memberikan analisisnya terkait serangan roket terbaru dari Jalur Gaza yang menghantam Ibu Kota Israel, Tel Aviv, Selasa (13/8/2024).

Pihak Israel menyatakan rudal itu menyasar wilayah pantai dan tidak menimbulkan korban.

Meski demikian, Al-Duwairi menjelaskan, kalau peluncuran rudal dari Jalur Gaza ke Tel Aviv itu adalah pesan menyeramkan dari milisi perlawanan Palestina di Gaza buat pihak pendudukan Israel.

"Perlawanan ingin menyampaikan pesan kepada Israel dengan meluncurkan dua rudal M-90 pada hari Selasa di Tel Aviv, menekankan kalau penggunaan rudal tersebut memerlukan koordinasi utuh dari sebuah organisasi," kata dia dilansir Khaberni, Rabu (14/8/2024) menjelaskan kalau Hamas sebagai sebuah gerakan masih berfungsi secara organisatoris.

Dia menambahkan, dalam analisis situasi militer di Jalur Gaza, kalau rudal-rudal ini mempunyai efek yang efektif dan ditembakkan hanya dari jarak 1,5 kilometer dari daerah di mana pasukan pendudukan terkonsentrasi.

"(Meski) tidak jatuh di daerah berpenduduk, (justru) menjadikan pesan mereka lebih dari sekedar serangan militer," katanya.

Menurut Al-Duwairi, rudal ini dapat diluncurkan dari peluncur tetap atau bergerak, tergantung pada keadaan.

"Namun, rudal ini lebih akurat karena diluncurkan menggunakan metode panduan yang lebih tepat dibandingkan peluncuran bergerak," .

Sebelumnya hari ini, Brigade Al-Qassam – sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) – mengatakan bahwa mereka menembakkan dua rudal M-90 ke Tel Aviv “sebagai tanggapan (balasan) atas pembantaian Zionis terhadap warga Palestina.”

Media Israel menyebutkan salah satu rudal jatuh ke laut, sementara yang lainnya tidak mencapai sasaran.

(Foto hanya ilustrasi) Brigade Al-Qassam meluncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv, Israel, Minggu (26/5/2024). (Foto hanya ilustrasi) Brigade Al-Qassam meluncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv, Israel, Minggu (26/5/2024). (Anado)

Pesan Politis

Menurut pakar militer tersebut, rudal jenis ini terletak (diluncurkan) di jantung lokasi terowongan berada di Gaza dan membutuhkan kerja keras untuk mengekstraksi, melengkapi, dan meluncurkannya.

“Tetapi (peluncuran) rudal ini mengirimkan pesan kepada pendudukan (Israel) bahwa (milisi) perlawanan masih memilikinya dan dapat mengarahkan mereka ke wilayah mereka ke Tel Aviv,” kata Al-Duwairi.

"Oleh karena itu, peluncuran hanya dua rudal jenis ini tidak bertujuan untuk menimbulkan kerugian yang mungkin dieksploitasi oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sekutu ekstremisnya untuk menggagalkan perundingan yang akan datang, namun tujuannya adalah agar (pendudukan mengetahui kalau) senjata tersebut ada dan kemauan serta kemampuan untuk melakukan hal tersebut (bisa dilaksanakan)," kata Al-Duwairi.

ILUSTRASI Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke kawasan pemukiman Israel di sekitaran Jalur Gaza. ILUSTRASI Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke kawasan pemukiman Israel di sekitaran Jalur Gaza. (khaberni/HO)

Rudal M-90 Dimodifikasi

Rudal M-90 mulai digunakan lebih dari dua dekade lalu dan telah dikembangkan beberapa kali.

Senjata ini digunakan di Gaza pada tahun 2012 dan kemudian mengalami modifikasi pada akurasi, jangkauan, dan daya ledaknya, sementara muatannya tetap pada 75 kg, menurut pakar militer.

Peluncuran terakhir rudal ini terjadi pada Mei lalu.

Saat peluncuran Selasa kemarin, Iron Dome tidak membunyikan sirene peringatan.

Hal ini diindikasikan oleh Al-Duwairi, mungkin karena adanya kerusakan pada sistem atau karena diperkirakan kedua rudal tersebut akan jatuh di tempat tanpa sasaran.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa penggunaan rudal jenis ini, yang memiliki jangkauan lebih dari 60 km, memerlukan keputusan politik karena dapat menimbulkan dampak besar di lapangan.

(oln/khbrn/*)

Tag:  #roket #gaza #diluncurkan #dari #aviv #pakar #militer #hamas #kirim #pesan #seram #israel

KOMENTAR