Terjadi Konflik Baru di Timur Tengah, Iran Menyerang Pangkalan Militan di Pakistan
– Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan dua anak tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan udara ilegal yang dilancarkan oleh Iran.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (18/1), serangan udara yang terjadi di wilayah Pakistan tersebut, tampaknya ditujukan pada kelompok militan Sunni, menjadi awal terbaru gelombang kekerasan di Timur Tengah dan sekitarnya.
Kementerian luar negeri Pakistan memanggil diplomat senior Teheran di Islamabad untuk memprotes pelanggaran wilayah udaranya yang tidak beralasan.
Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan tersebut, namun akun media sosial Pakistan mengatakan serangan rudal dan drone ditujukan ke provinsi Balochistan yang terletak di sepanjang 1.000 km perbatasan antara kedua negara.
Di Iran, dilaporkan bahwa serangan tersebut ditujukan ke basis kelompok militan Sunni, Jaish al-Adl, namun referensi mengenai serangan tersebut di media Iran dengan cepat menghilang.
Iran dan Pakistan telah lama memiliki hubungan yang tegang, sebagian besar karena aktivitas separatis Balochi dan kelompok militan lainnya di wilayah perbatasan.
Namun, hal ini akan menandai peningkatan yang signifikan di wilayah negara tetangganya yang memiliki senjata nuklir.
Serangan di Pakistan terjadi kurang dari sehari setelah serangan rudal Iran di Suriah dan Irak, merupakan bagian dari serangkaian pembalasan terhadap musuh-musuh Teheran.
Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, belum diketahui apakah Teheran yakin Jaish al-Adl juga terlibat, atau hanya menyerang musuh untuk memenuhi tuntutan balas dendam dalam negeri.
Serangan balasan Iran atas serangan Kerman tampaknya tidak ada hubungannya langsung dengan perang Gaza, namun konflik tersebut telah menyebarkan ketidakstabilan di seluruh wilayah.
***
Tag: #terjadi #konflik #baru #timur #tengah #iran #menyerang #pangkalan #militan #pakistan