6 Fakta Ledakan Bom di Festival Thailand, 3 Orang Tewas, Diduga Diotaki Pemberontak Myanmar
Ledakan terjadi saat ribuan pengunjung sedang menikmati acara hiburan di luar ruangan.
Dikutip dari BBC dan CNN, tiga orang tewas akibat ledakan tersebut,
Dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sedangkab satu korban lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, 48 orang lainnya terluka, beberapa di antaranya dilaporkan dalam kondisi serius meski rinciannya belum diumumkan.
Simak fakta lainnya berikut ini.
1. Perdana Menteri Thailand Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Penyelidikan
Setelah peristiwa tersebut, Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban tewas dan korban luka dalam ledakan bom itu.
Paetongtarn juga menginstruksikan aparat keamanan dan polisi untuk segera menyelidiki insiden tersebut, mengidentifikasi pelaku, dan memastikan mereka dibawa ke pengadilan.
Dia juga mengingatkan pentingnya peningkatan langkah-langkah keamanan di festival-festival yang akan datang untuk melindungi publik, termasuk wisatawan.
2. Penyelidikan dan Penangkapan Dua Tersangka
Polisi Thailand segera meluncurkan penyelidikan setelah kejadian tersebut.
Pada Sabtu (14/12/2024), polisi mengungkapkan dua orang telah ditangkap.
Tersangka merupakan seorang pemuda Thailand dan seorang pria yang diduga anggota Karen National Union (KNU).
KNU adalah sebuah kelompok pemberontak etnis minoritas dari Myanmar yang telah berperang melawan militer Myanmar selama beberapa dekade.
Kepolisian mengatakan tersangka melemparkan bom rakitan setelah terlibat dalam sebuah pertengkaran dengan kelompok rival.
Kepolisian setempat juga mengonfirmasi ada perkelahian antar kelompok sebelum ledakan terjadi, yang menunjukkan adanya ketegangan lokal.
3. Keterlibatan Kelompok Pemberontak Myanmar (KNU)
Polisi Thailand mengungkapkan kelompok pemberontak KNU, yang berjuang untuk otonomi di negara bagian Karen, diduga terlibat dalam insiden ini.
Seorang pejabat KNU, yang enggan disebutkan namanya, membantah keterlibatan kelompoknya dalam serangan tersebut.
Ia menegaskan KNU tidak memiliki anggota di wilayah tersebut dan mengutuk keras aksi terorisme yang merenggut nyawa tak bersalah.
Di sisi lain, kelompok pemberontak juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk menegakkan keadilan.
4. Bom Rakitan
Bukti forensik yang ditemukan di lokasi kejadian menunjukkan bom yang digunakan dalam serangan tersebut adalah bom rakitan, sebuah perangkat yang biasanya dirakit secara ilegal dan sering digunakan dalam konflik-konflik seperti ini.
Provinsi Tak sendiri memiliki kehadiran militer yang signifikan di sepanjang perbatasannya, termasuk di Kota Umphang, yang menjadi lokasi kejadian.
Pihak berwenang menyatakan, meskipun bom itu sangat mematikan, tidak ada ancaman keamanan lebih lanjut yang terdeteksi setelah insiden tersebut.
5. Festival di Distrik Umphang yang Ramai di Hadiri Pengunjung
Festival tahunan yang digelar di Distrik Umphang, Provinsi Tak, menarik perhatian ribuan pengunjung, dengan estimasi jumlah pengunjung mencapai antara 8.000 hingga 9.000 orang.
Acara tersebut menyajikan berbagai hiburan, termasuk pertunjukan musik dan tarian.
Sayangnya, festival yang biasanya menjadi ajang perayaan dan kesenangan berubah menjadi tragedi akibat serangan bom yang terjadi tepat sebelum tengah malam.
Kejadian ini mengeruhkan suasana dan meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat dan pengunjung yang hadir.
lihat foto Kondisi Festival di Provinsi Tak, Thailand setelah ledakan bom terjadi6. Peningkatan Keamanan di Festival-Festival Mendatang
Sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut, Perdana Menteri Thailand menginstruksikan peningkatan langkah-langkah keamanan di seluruh Thailand, khususnya pada festival-festival yang akan datang.
Langkah ini diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan masyarakat, termasuk wisatawan, dapat terjamin.
Pemerintah Thailand juga berjanji akan memperkuat pengawasan terhadap ancaman terorisme dan kekerasan yang bisa mengganggu kedamaian di acara-acara publik.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #fakta #ledakan #festival #thailand #orang #tewas #diduga #diotaki #pemberontak #myanmar