Ukraina Tidak Bisa Buka Lalu Lintas Udara, Tak Seperti Israel, Pemerintah Ukraina Jelaskan Alasannya
Tetapi untuk melanjutkan lalu lintas udara itu, semuanya akan tergantung pada situasi di medan perang.
Wakil Menteri Keuangan Oleksandr Kava dan Kepala Badan Negara untuk Pemulihan dan Pembangunan Infrastruktur Serhii Sukhomlyn menyatakan hal ini, Interfax-Ukraina melaporkan.
"(Pembukaan kembali lalu lintas udara - red.) ini mungkin dilakukan bahkan sebelum berakhirnya permusuhan, tetapi akan tergantung pada bagaimana situasi di medan perang berkembang," kata Wakil Menteri Keuangan Oleksandr Kava.
"Masalah utama di sini adalah keselamatan penumpang. Tidak seorang pun ingin mengambil risiko. Kami terlibat dalam dialog, tetapi sayangnya, kami tidak dapat mengharapkan keputusan cepat saat ini, karena yang utama adalah menjamin keselamatan," kata Kava.
Ia ingat bahwa bandara di Ukraina tidak dilengkapi dengan tempat penampungan, sehingga Rusia dapat menyerang terminal yang penuh sesak.
Pejabat itu juga mencatat bahwa Israel tidak menutup langit karena "musuh mereka tidak semaju musuh yang sedang diperangi Ukraina secara teknologi."
Sementara itu, Serhii Sukhomlyn, kepala Badan Negara untuk Pemulihan dan Pembangunan Infrastruktur, mencatat bahwa “Israel tidak menjadi sasaran rudal Kalibr.”
Pada bulan Februari 2024, media melaporkan bahwa, jika izin terbang diberikan, Bandara Boryspil siap beroperasi kembali dalam tiga minggu.
Dan pada bulan Mei, kepala Administrasi Militer Daerah Lviv mengatakan bahwa pembukaan bandara di Lviv akan menutup langit di atas Ukraina.
"Penting bagi kami untuk membuka bandara. Pada setiap pertemuan internasional, kami menekankan bahwa pembukaan bandara berarti, di satu sisi, menutup langit di atas Ukraina. Di sisi lain, ini adalah peluang besar bagi investor asing, turis asing untuk melihat Ukraina," kata pejabat itu.
SUMBER: global.espreso.tv
Tag: #ukraina #tidak #bisa #buka #lalu #lintas #udara #seperti #israel #pemerintah #ukraina #jelaskan #alasannya