

Foto yang diambil oleh Central News Agency (CNA) Taiwan pada 3 April 2024 ini menunjukkan sebuah bangunan yang rusak di Hualien, pasca gempa besar melanda bagian timur Taiwan. - Berikut ini fakta-fakta terkait gempa Taiwan yang terjadi pada Rabu (3/4/2024), terjadi di pagi hari, gempa terkuat yang melanda Taiwan dalam 25 tahun (Photo by CNA / AFP)


13 Fakta Gempa Taiwan, Terjadi di Pagi Hari, Picu Peringatan Tsunami di Jepang hingga Filipina
Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait gempa Taiwan yang terjadi pada Rabu (3/4/2024).
Sejauh ini dilaporkan sembilan orang meninggal dan sekitar 900 lainnya terluka dalam bencana tersebut.
Gempa kemarin tercatat sebagai gempa terkuat melanda Taiwan selama 25 tahun terakhir.
Peringatan tsunami menggema di Jepang sisi selatan hingga Filipina, yang kemudian dicabut.
Simak fakta-fakta gempa Taiwan berikut ini:
- Terjadi di pagi hari
Gempa bumi dahsyat melanda pantai timur Taiwan pada pukul 07:58 (23:58 GMT).
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut terjadi di barat daya Kota Hualien. - Gempa susulan sebanyak 58 kali
USGS mencatat setidaknya terjadi 58 gempa susulan.
Salah satu gempa berikutnya berkekuatan 6,5 skala Richter.
- Hancurkan banyak bangunan
Sedikitnya 26 bangunan runtuh; 15 berlokasi di Kota Hualien.
Di seluruh Taiwan, satu bangunan runtuh di Kabupaten Changhua di pantai barat, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Taiwan. - Gempa terasa hingga wilayah China
Gempa tersebut juga dirasakan di Shanghai, Hangzhou dan Xiamen, menurut media Tiongkok. - Peringatan Tsunami
Bencana ini memicu peringatan dini tsunami di Taiwan, Jepang bagian selatan, dan Filipina.
Di Jepang, sekitar pukul 09:14 (00:14 GMT), gelombang tsunami setinggi 0,3 meter (1 kaki) terdeteksi di lepas pantai pulau Yonaguni. Semua peringatan kemudian dicabut. - Picu tanah longsor di Kota Hualien
Peristiwa tersebut juga memicu sedikitnya sembilan tanah longsor di Jalan Raya Suhua di Hualien, menurut Kantor Berita Pusat Taiwan, yang melaporkan bahwa sebagian jalan tersebut runtuh.
- Intensitas gempa antara 7,2 hingga 7,7 skala Richter
Intensitas gempa secara pasti belum bisa dipastikan. Badan cuaca Jepang menyebutkan kekuatan gempa sebesar 7,7 skala Richter.
Sementara pihak berwenang Taiwan memperkirakan kekuatan gempa sebesar 7,2 skala Richter.
USGS melaporkannya pada 7,4 skala Richter.
Menurut USGS, pusat gempa terletak sekitar 18 km (11 mil) barat daya Kota Hualien dan kedalamannya sekitar 35 km (21 mil). - Kerusakan terparah terjadi di Kota Hualien
Kota Hualien berada di pantai timur pulau di Samudera Pasifik.
Kota ini populer di kalangan wisatawan internasional karena merupakan pintu gerbang ke Ngarai Taroko, salah satu tempat paling indah di Taiwan.
Kerusakan terparah dilaporkan terjadi di Kabupaten Hualien, dekat pusat gempa.
Kota Hualien terakhir kali dilanda gempa mematikan pada tahun 2018, yang meruntuhkan sebuah hotel bersejarah dan bangunan lainnya. - Jumlah korban gempa Taiwan
Departemen Pemadam Kebakaran mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas, sementara 77 orang masih terjebak.
Setidaknya 882 orang dipastikan terluka saat pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung.
Dari mereka yang terluka, 132 orang berada di Kabupaten Hualien, menurut laporan media setempat.
Tiga orang tewas saat mereka berjalan di sepanjang Dekalun Trail, jalur pendakian populer di Taman Nasional Taroko.
Korban tewas lainnya adalah seorang sopir truk yang kendaraannya tertimpa bongkahan batu di Jalan Raya Suhua di pesisir timur.
Setidaknya dua warga asing asal Kanada masih terjebak di Ngarai Taroko.
Menurut kantor berita dpa Jerman, dua warga negara Jerman diselamatkan di sebuah terowongan di Jalan Raya Suhua.
Otoritas pemadam kebakaran mengatakan sekitar 60 dari sekitar 77 orang yang terjebak terjebak di sebuah terowongan di utara Kota Hualien. - Tindakan darurat pemerintah Taiwan
Mengingat frekuensi gempa bumi di Taiwan, yang terletak di perbatasan tektonik antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Laut Filipina, pemerintah sudah mempunyai tindakan darurat jika terjadi bencana alam.
Bisa dibilang, respon Taiwan terhadap gempa pagi kemarin cepat.
"Taiwan masih bisa dilanda gempa susulan berkekuatan 7 selama tiga hari ke depan," kata Badan Cuaca Pusat Taiwan, dikutip Al Jazeera. - Aliran listrik terputus
Lebih dari 87.000 rumah di pulau itu tidak mendapat aliran listrik.
“Jalan, jembatan, dan bahkan terowongan telah runtuh, sehingga terjadi banyak gangguan dan militer bekerja sama dengan petugas pertolongan pertama untuk mencapai daerah yang terkena dampak paling parah,” Divya Gopalan dari Al Jazeera, melaporkan dari Taipei. - Operasi penyelamatan masih berlangsung
Empat bangunan runtuh sebagian, kata pemerintah setempat. Penghuni tiga bangunan selamat, sementara operasi penyelamatan berlanjut di Gedung Uranus di Hualien.
Bangunan itu tetap miring tajam menyusul runtuhnya lantai dasarnya. - Respon Presiden Taiwan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan tentara akan dikerahkan untuk operasi penyelamatan dan pemulihan.
Pemerintah mengatakan telah mendirikan pusat tanggap bencana di Hualien.
Di luar Taiwan, menurut Pusat Peringatan Tsunami AS, gelombang tsunami kecil dengan tinggi kurang dari 0,3 meter diperkirakan terjadi di sepanjang pantai Guam, Indonesia, Kepulauan Mariana Utara, Palau, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Yap.
"Presiden terpilih Lai Ching-te, yang akan mulai menjabat bulan depan, akan mengunjungi Hualien pada hari berikutnya," kata kantornya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Editor: Tiara Shelavie
Tag: #fakta #gempa #taiwan #terjadi #pagi #hari #picu #peringatan #tsunami #jepang #hingga #filipina