Israel Usulkan Pembentukan Pasukan Negara-Negara Arab untuk Ditempatkan di Gaza, Ini Tujuannya
Gambar selebaran yang dirilis tentara Israel pada 15 Maret 2024 ini menunjukkan sebuah tongkang yang membawa bantuan kemanusiaan sedang diangkut menuju Jalur Gaza. Sebuah kapal pertolongan pertama yang melintasi koridor maritim baru dari Siprus mulai menurunkan muatan makanan yang sangat dibutuhkan di Gaza pada hari Jumat ketika Hamas mengusulkan gencatan senjata baru selama enam minggu dalam perang tersebut. 
02:00
30 Maret 2024

Israel Usulkan Pembentukan Pasukan Negara-Negara Arab untuk Ditempatkan di Gaza, Ini Tujuannya

- Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dilaporkan mengusulkan dibentuknya pasukan militer multinasional negara-negara Arab yang nantinya akan mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS).

Menurut seorang pejabat senior Israel, tujuan dibentuknya pasukan ialah untuk mengatur ketertiban di Jalur Gaza dan mengawal konvoi bantuan kemanusiaan.

Pejabat itu mengklaim pasukan tersebut bisa mengatasi masalah penjarahan bantuan kemanusiaan dan mencegah meluasnya bencana kelaparan di Gaza.

"Langkah seperti itu akan membangun sebuah badan pemerintahan di wilauah itu yang bukan Hamas dan akan mengatasi masalah Israel dengan Amerika Serikat (AS) yang makin meningkat dalam hal situasi kemanusiaan di Gaza," ujar pejabat itu dikutip dari Walla.

Kata dia, Gallant mendiskusikan usul itu saat berbincang dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan pejabat AS lainnya.

Menurut pejabat itu, pasukan Arab tersebut hanya akan berada di Gaza untuk sementara waktu.

Pasukan itu bertanggung jawab mengamankan dermaga darurat yang akan dibangun di pantai Gaza dan mengawal bantuan kemanusiaan agar bisa tersalurkan kepada warga Gaza.

Gallant disebut meminta AS agar bersedia bekerja sama untuk mendorong pembentukan pasukan itu.

Beberapa pekan ini para pejabat senior pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan kementerian Pertahanan Israel membahas persoalan itu bersama dengan tiga negara Arab, salah satunya Mesir.

"Ada perkembangan dalam mendorong inisiatif ini dalam hal kesediaan pemerintah AS dan dalam hal keterbukaan negara-negara Arab terhadap gagasan itu.

Dermaga darurat siap digunakan 1 Mei 2024

Sementara itu, AS dilaporkan tengah mengebut pembangunan dermaga darurat di Gaza guna keperluan penyaluran bantuan kepada warga Palestina.

Seorang pejabat senior AS pada hari Kamis, (22/3/2024), mengklaim dermaga itu mungkin sudah bisa digunakan sebelum 1 Mei 2024.

Adapun perang di Gaza membuat banyak warga Palestina didera bencana kelaparan.

Bantuan susah disalurkan lewat darat sehingga metode penyaluran lewat udara dan laut pun dilakukan. Beberapa waktu lalu didatangkanlah bantuan dari Siprus lewat koridor laut.

Karena tidak ada infrastuktur yang memungkinkan, baru-baru ini dibangunlah dermaga darurat oleh lembaga amal guna menangani bantuan itu sembari menunggu dermaga buatan AS sudah siap digunakan.

“Militer AS melakukan apa pun yang mereka bisa untuk mempercepat pengerahan kemampuan ini, untuk membuat dermaga itu bisa beroperasi sebelum target yang sudah mereka tetapkan, yakni 1 Mei,” kata Curtis Ried yang menjabat sebagai Kepala Staf Dewan Keamanan Nasional, dikutip dari Reuters.

“Mereka bekerja amat keras untuk mempercepatnya dan semoga kita bisa melihatnya sudah beroperasi sedikit lebih cepat daripada tanggal itu,” ujarnya di sela-sela konferensi pers di Siprus.

Ketika ditanya tentang operasional dermaga itu, Ried mengklaim AS tidak punya rencana untuk mengerahkan personel di darat.

Kata Ried, Israel nantinya akan berperan penting dalam mengamankan area yang luas.

Adapun AS nantinya akan berbicara dengan sejumlah negara mengenai kemungkinan menjadi rekan keamanan.

Ried mengatakan setelah sampai di dermaga, bantuan itu akan disalurkan oleh badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

(Tribunnews/Febri)

Tag:  #israel #usulkan #pembentukan #pasukan #negara #negara #arab #untuk #ditempatkan #gaza #tujuannya

KOMENTAR