Sebut AS dan Inggris Melakukan Kebodohan, Houthi Tidak akan Menghentikan Serang Kapal-kapal Israel
Pejabat Houthi mengumumkan adanya serangan AS dan Inggris ke Yaman, Jumat, (12/1/2024). 
20:40
12 Januari 2024

Sebut AS dan Inggris Melakukan Kebodohan, Houthi Tidak akan Menghentikan Serang Kapal-kapal Israel

Agresi AS dan Inggris tidak akan menghentikan kita untuk menargetkan kapal-kapal Israel kata Houthi.

Tidak ada pembenaran atas serangan, karena tidak ada ancaman terhadap navigasi internasional di Laut Merah atau Laut Arab, kata juru bicara Houthi.

Dalam serangan semalam, Yaman menjadi sasaran agresi terang-terangan Amerika-Inggris, kata juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam pada hari Jumat, menekankan bahwa meskipun terjadi serangan, kelompok tersebut akan terus menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kelompok tersebut mengatakan: “Republik Yaman menjadi sasaran agresi Amerika-Inggris secara terang-terangan untuk melindungi Israel dan menghentikan operasi Yaman dalam mendukung Gaza.”

AS dan Inggris melakukan “kebodohan dengan agresi berbahaya ini,” katanya.

Juru bicara kelompok tersebut menekankan bahwa hal ini tidak akan menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina dan Gaza.

Kelompok tersebut menegaskan bahwa sama sekali tidak ada pembenaran atas agresi terhadap Yaman, karena tidak ada ancaman terhadap navigasi internasional di Laut Merah atau Laut Arab.

Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok tersebut, mengatakan: “Serangan Amerika-Inggris adalah tindakan biadab, teroris, dan agresi yang disengaja dan tidak dapat dibenarkan yang mencerminkan psikologi brutal.”

Pemimpin Houthi menekankan bahwa serangan ini menegaskan sekali lagi bahwa mereka (AS dan Inggris) adalah pihak yang mengarahkan agresi terhadap Gaza sama seperti mereka mengarahkan agresi terhadap Yaman.

Dia menyatakan bahwa kedua negara “melindungi terorisme Israel karena mereka sendiri mewakili terorisme.”

Kantor berita Saba, yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat AS dan Inggris melakukan serangan udara di provinsi Sanaa dan Al Hudaydah, Sa'ada, dan Dhamar.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemimpin kelompok Houthi di Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, memperingatkan bahwa siapa pun yang mengambil risiko melakukan tindakan militer terhadap negaranya akan membayar akibatnya, dan menekankan bahwa setiap agresi Amerika tidak akan pernah dibiarkan begitu saja.”

(Sumber: Anadolu Ajansı, Saba ye)

Tag:  #sebut #inggris #melakukan #kebodohan #houthi #tidak #akan #menghentikan #serang #kapal #kapal #israel

KOMENTAR