Selalu Siap Kirim Bantuan ke Gaza, PBB Akui Ada Tantangan yang Hampir Mustahil Diatasi
Truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba dari Mesir ke sisi Israel di perbatasan Kerem Shalom dengan Jalur Gaza selatan pada 22 Desember 2023. - Selalu siap untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui ada tantangan yang hampir mustahil diatasi. 
14:10
11 Januari 2024

Selalu Siap Kirim Bantuan ke Gaza, PBB Akui Ada Tantangan yang Hampir Mustahil Diatasi

Selalu siap untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui ada tantangan yang hampir mustahil diatasi.

PBB menyesalkan kurangnya akses ke Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

"Menyalurkan bantuan ke Gaza terus menghadapi tantangan yang hampir tidak dapat diatasi,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Ghebreyesus dalam konferensi pers pada hari Rabu (10/1/2024) di Jenewa, dikutip dari Al Jazeera.

“Kami memiliki perbekalan, tim, dan rencana yang sudah siap," urainya.

"Yang tidak kami miliki adalah akses,” katanya.

Seraya menekankan bahwa PBB dan mitranya tetap “sepenuhnya siap” untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina di Gaza.

Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Korps Medis Internasional bergerak di sisi Israel di perbatasan Kerem Shalom dengan Jalur Gaza selatan pada 19 Desember 2023, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Sebuah truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Korps Medis Internasional bergerak di sisi Israel di perbatasan Kerem Shalom dengan Jalur Gaza selatan pada 19 Desember 2023, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Menahem KAHANA / AFP)

Israel Tak Beri Izin

Pihak berwenang Israel telah berulang kali menolak mengizinkan tim bantuan PBB untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza.

Sehingga secara efektif memutus pasokan medis bagi rumah sakit dan penduduk.

“Kami menyerukan Israel untuk menyetujui permintaan WHO dan mitranya untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” kata Ghebreyesus.

COGAT Bereaksi

Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah Israel, atau COGAT, telah berulang kali menyalahkan PBB karena gagal mengirimkan pasokan dengan cukup cepat.

Kepala COGAT, Moshe Tetro pada hari Rabu (10/1/2024) membantah adanya hambatan di pihak Israel yang mencegah bantuan mencapai daerah kantong tersebut.

“Masalahnya terletak pada organisasi internasional yang memproses dan menerima bantuan tersebut,” katanya, menurut The Times of Israel.

Ruang Kemanusiaan Menyusut

Perwakilan WHO untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Richard Peeperkorn juga memberikan tanggapan terkait lambatnya pasokan bantuan memasuki Gaza.

Dirinya malah mengklaim bahwa PBB beroperasi dalam “ruang kemanusiaan yang menyusut”.

"Harus ada lebih banyak jalan untuk masuk ke Gaza, tetapi juga untuk bekerja di dalam Gaza,” katanya.

Kemudian menambahkan bahwa koridor kemanusiaan tetap bisa diharapkan bahkan tanpa adanya gencatan senjata.

Situasi Terkini di Palestina

- Kolombia menjadi negara terbaru yang menyatakan dukungan terhadap kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional menjelang sidang hari ini.

- Houthi menuduh AS dan Israel melanggar hukum internasional di Gaza sebagai tanggapan terhadap resolusi PBB yang mengutuk serangan di Laut Merah.

- Ketua WHO Tedros Ghebreyesus menyerukan Israel untuk menyetujui permintaan organisasinya dan kelompok lain yang berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza utara.

- Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS “tidak melihat indikasi” bahwa Israel menargetkan jurnalis di Gaza.

- Seorang penasihat senior Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan para pejabat di Beirut hari ini.

Pertemuan itu terjadi sebagai upaya untuk “memulihkan ketenangan” di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #selalu #siap #kirim #bantuan #gaza #akui #tantangan #yang #hampir #mustahil #diatasi

KOMENTAR