Julia Sebutinde, Salah Satu Hakim dalam Kasus Konvensi Genosida di Jalur Gaza Menuai Tolakan dari Uganda
- Julia Sebutinde merupakan perwakilan Uganda di Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus konvensi genosida di Gaza (Afrika Selatan dan Israel).
Termasuk di antara 17 hakim yang mempertimbangkan tindakan sementara dalam kasus tersebut, Julia Sebutinde menuai dari negaranya yaitu Uganda.
Dilansir dari antaranews.com, Uganda menolak dikaitkan Julia Sebutinde pada saat menjadi hakim yang menentang semua keputusan sementara dari PBB kepada Israel, dalam kasusnya dengan Afrika Selatan terkait genosida di jalur Gaza.
Adonia Ayebayer sebagai Perwakilan Tetap Uganda, melalui cuitan di media sosial X menyatakan bahwa Julia Sebutinde yang bertugas di ICJ tidak mewakili posisi dari pemerintah Uganda.
Sedangkan Uganda berpihak untuk penderitaan rakyat Palestina yang disampaikan melalui pola suaranya di PBB.
Jumat (26/1) ICJ menyatakan menerima klaim Afrika Selatan terhadap Palestina yang melakukan genosida.
Oleh karena itu, Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah sementara agar Israel menghentikan genosida dan tidak menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza.
Sedangkan, Julia Sebutinde menolak enam langkah ICJ untuk memerintahkan Israel. Sehingga, bukan hanya negaranya yang menolak untuk mengakui dirinya, melainkan hal tersebut membuat kemarahan dunia melalui media sosial.
Dilansir dari jpost.com, dalam pandangan Julia Sebutinde berpendapat bahwa inti perselisihan pada kasus ini pada dasarnya bersifat politis, bukan hukum, dan tidak adanya indikasi yang dapat dipercaya mengenai niat genosida yang dilakukan Israel.
Melalui sikap hukum di ICJ oleh perwakilan Uganda, membuat beberapa pengguna media sosial yang menyatakan bahwa Uganda seharusnya malu atas perbuatan Julia Sebutinde.
Seperti yang diungkap oleh salah satu akun media sosial X di Kenya yang menyatakan bahwa hakim Julia Sebutinde mempermalukan negaranya serta aib bagi kemanusiaan.
Tidak hanya menolak petisi Asia Afrika, tetapi menentang moralitas, akal budi, keadilan, kebebasan, cinta, dan kasih.
Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari Julia Sebutinde, sebagai satu-satunya hakim yang menentang perintah darurat ICJ terhadap Israel.
Meskipun Julia Sebutinde menentang, ICJ tetap memutuskan dan memerintahkan Israel agar mengambil semua langkah sesuai dengan kewenangan pengadilan PBB tersebut.
Tag: #julia #sebutinde #salah #satu #hakim #dalam #kasus #konvensi #genosida #jalur #gaza #menuai #tolakan #dari #uganda