Di Pemakaman Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Iran Tegaskan Lawan Israel
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat menyapa khalayak di industri pertahanan Teheran pada 12 Februari 2025.(KHAMENEI.IR via AFP)
16:42
24 Februari 2025

Di Pemakaman Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Iran Tegaskan Lawan Israel

- Dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui situs web resminya, Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, menegaskan komitmennya untuk melawan Israel.

Hal ini terjadi saat ribuan pelayat berkumpul di ibu kota Lebanon untuk mengantarkan jenazah mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas akibat serangan udara militer Israel tahun lalu.

Khamenei menekankan sikapnya dengan menyatakan, "Musuh harus tahu bahwa perlawanan terhadap perebutan kekuasaan, penindasan, dan kesombongan tidak akan pernah berakhir dan akan terus berlanjut hingga tujuan yang diinginkan tercapai."

Pernyataan tegas itu menambah deretan kecaman terhadap tindakan militer Israel yang sebelumnya menghancurkan harapan perlawanan di wilayah tersebut.

Nasrallah, yang gugur bersama jenderal Garda Revolusi Abbas Nilforoushan dalam serangan di Beirut selatan pada 27 September 2024, sejak lama menjadi simbol perlawanan dalam konflik antara Israel dan Hizbullah.

Konflik yang meruncing tersebut mencapai titik redaman dengan tercapainya gencatan senjata pada November 2024. Di sisi lain, para pelayat juga mengenang Hashem Safieddine, pemimpin lama Hizbullah dan pewarisnya, yang tewas dalam serangan terpisah.

Dalam kunjungan ke Beirut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bersama juru bicara parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf dan wakil komandan Garda Revolusi Ali Fadavi hadir memberikan penghormatan terakhir.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (24/2/2025), Araghchi menegaskan, "Kematian Nasrallah bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi titik baru dalam perjuangan yang sedang berlangsung melawan penindasan dan pendudukan."

Acara pemakaman tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi Pemerintah Iran. Selama prosesi, seorang pembawa acara membacakan puisi yang memuji keberanian dan pengorbanan pasukan perlawanan Hizbullah.

Sementara itu, di Ibu Kota Teheran, Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersama pejabat senior menghadiri pertemuan berkabung yang juga mengenang mendiang Safieddine.

Hizbullah sendiri sejak lama dikenal sebagai bagian dari "poros perlawanan", aliansi kelompok bersenjata yang didukung Iran dan berjuang menentang Israel beserta sekutunya, Amerika Serikat.

Dalam unggahan di X, Araghchi menyatakan bahwa ia "merasa terhormat" dapat menghadiri prosesi pemakaman di Beirut, sekaligus mengecam tindakan Israel yang mengirim pesawat tempur terbang rendah di atas prosesi tersebut, yang dinilai sebagai "pelanggaran kedaulatan Lebanon."

Editor: Albertus Adit

Tag:  #pemakaman #pemimpin #hizbullah #hassan #nasrallah #iran #tegaskan #lawan #israel

KOMENTAR