Atasi Kondisi Kegawatdaruratan Jantung dengan Cepat dan Tepat di Mayapada Hospital Surabaya
Kebiasaan dan pola hidup yang tidak baik dapat membuat performa jantung berkurang, hingga berpotensi terkenaMayapada Hospital Surabaya melalui layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam.
dr. Deo Idarto, M. Biomed, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Surabaya mengungkapkan bahwa semakin cepat penanganannya, dapat memberikan manfaat yang semakin optimal, termasuk survival rate yang lebih baik, karena semakin lambat penanganan, semakin banyak jaringan jantung yang rusak.
“Golden Period pada serangan jantung adalah waktu 90 menit pertama periode kritis yang sangat penting untuk membuka sumbatan pembuluh darah koroner, mencegah kematian otot jantung, dan meningkatkan peluang pemulihan,” jelasnya.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Samuel Sudanawidjaja, SpJP (K), FIHA, menyampaikan hal yang serupa, bahwa dalam penanganan kasus serangan jantung, golden period memang faktor yang sangat penting karena sel otot jantung mulai mati dalam 80 – 90 menit setelah suplai darah terhenti akibat sumbatan total pada pembuluh darah.
Kedua dokter yang berpengalaman dalam menangani berbagai kasus jantung ini pun menjelaskan lebih lanjut terkait tindakan Primary PCI. Dokter Samuel pun menjelaskan, Primary PCI adalah prosedur minimal invasif (minim sayatan) dengan memasukkan kateter melalui lengan ke pembuluh darah koroner. Setelah kateter masuk, dilakukan pengembangan menggunakan balon pada daerah yang menyempit, lalu stent dipasang untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka.
Pada kondisi tertentu, tindakan ini memerlukan alat Intravascular Ultrasound (IVUS) dan Rotablator. Kombinasi IVUS dan Rotablator membantu pemasangan stent jantung yang optimal bagi pasien dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang sering kali menjadi penyebab serangan jantung.
Dokter Samuel lanjut menggambarkan IVUS sebagai alat pencitraan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran detail pembuluh darah jantung sehingga dapat membantu dokter lebih presisi dalam menempatkan ring jantung. Kemudian rotablator adalah alat untuk mengikis plak yang menyumbat arteri koroner.
“Kombinasi IVUS dan rotablator menawarkan kemajuan signifikan dalam pengobatan penyakit arteri koroner. IVUS membantu kita memahami anatomi pembuluh darah dengan lebih baik, dan rotablator membantu kita mengatasi sumbatan yang sulit diatasi. Dengan teknologi ini, pasien PJK dapat menerima perawatan yang lebih efektif untuk mencegah komplikasi serius,” ungkap dr. Samuel.
Teruntuk warga di Jawa Timur, penanganan kasus jantung termasuk kegawatdaruratan jantung dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center yang memiliki layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital yang terbuka siap sedia 24 jam.
Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando memaparkan, hanya dengan menekan fitur button Emergency Call yang tersedia di MyCare atau hubungi 150990, pasien akan mendapatkan penanganan cepat, dengan tim medis yang sigap dari layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital Surabaya.
Cardiac Emergency adalah satu dari berbagai layanan yang ada di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, di mana layanan ini fokus pada perawatan masalah jantung, mulai dari deteksi hingga rehabilitasi jantung, didukung dengan tim dokter multidisiplin dan kelengkapan alat medis yang canggih dan modern. "Mayapada Hospital Surabaya selalu berupaya memberikan layanan kesehatan jantung yang unggul untuk masyarakat Surabaya, Jawa Timur, bahkan Indonesia Timur," ujarnya.
Tag: #atasi #kondisi #kegawatdaruratan #jantung #dengan #cepat #tepat #mayapada #hospital #surabaya