8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Boleh Makan Sedikit Selama Tidak Berlebihan

 - Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian dan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa.    Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah, yang terbentuk dari hasil pemecahan purin.    Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan.  

  Bagi penderita asam urat, menghindari makanan tinggi purin merupakan langkah penting untuk mengendalikan kadar asam urat.   Dilansir dari laman Very Well Health pada Minggu (12/05), berikut ini daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat.   1. Gula dan buah tinggi gula   Gula, termasuk fruktosa, tampaknya meningkatkan kadar asam urat dalam darah.  

  Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan.    Menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa dapat membantu mengurangi gejala asam urat.   Jus buah dan minuman manis dapat meningkatkan hiperurisemia dan gejala asam urat.  

  Batasi buah-buahan tinggi fruktosa, seperti apel, pir, mangga, buah tin, semangka, durian, alpukat, nanas, dan buah kering.   2. Gula dalam minuman   Soda dan minuman manis berkemasan dianggap sebagai makanan berkalori tinggi dan hanya mengandung sedikit nutrisi.    Jenis minuman ini juga dapat menambah risiko serangan asam urat. Hindari minuman bersoda, minuman berenergi, dan kopi-kopian manis.  

  3. Processed food   Pola makan orang modern seringkali kaya akan makanan olahan dan karbohidrat olahan.    Makanan-makanan ini telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi serta kondisi kesehatan lainnya.   Dengan menghindari makanan processed food yang mengandung karbohidrat olahan, penderita asam urat dapat membantu membatasi gejala asam urat.  

  Hindari permen, makanan yang dipanggang seperti muffin, kue kering, roti putih, keripik, kerupuk, es krim, frozen food, dan makanan cepat saji.   4. Daging merah dan jeroan   Daging merah dan jeroan merupakan makanan tinggi purin. Para peneliti telah menunjukkan bahwa makanan ini dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dan asam urat.   Daging ayam memiliki kadar purin sedang dan boleh dimakan dengan takaran yang cukup.  

  Hindari daging sapi, daging rusa, daging hewan liar, hati, jantung, lidah, kelenjar-kelenjar organ dalam, dan ginjal.   5. Ikan dan makanan Laut   Jenis makanan laut tertentu mengandung purin yang tinggi.    Makanan ini harus dihindari pada pola makan ramah asam urat, sementara jenis makanan laut lainnya dapat dimasukkan.   

  Beberapa jenis ikan dan kerang memiliki kadar purin sedang dan sebaiknya dibatasi kurang dari 6 ons per hari.   Hindari teri, ikan kod, ikan pecak, makarel, kerang, sarden, ikan trout, dan tuna.   Ada beberapa daftar makanan laut yang bisa dimakan dalam jumlah sedikit diantaranya lobster, kepiting, udang, tiram, remis, Ikan salmon.  

  6. Alkohol   Penggunaan alkohol dikaitkan dengan asam urat, jadi disarankan untuk menghindari alkohol saat mengikuti diet rendah purin.   Minuman yang harus dihindari antara lain bir, minuman keras, alkohol hasil fermentasi biji-bijian lainnya.   7. Ragi   Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin yang tinggi. Hindari makanan dan suplemen yang difermentasi menggunakan bahan ini.  

  Hindari beberapa kecap kedelai, oncom, bir pletok, tape ketan, tape singkong.   8. Beberapa jenis sayuran   Pada dasarnya, sayuran yang mengandung vitamin C baik untuk penderita asam urat.    Namun, ada beberapa jenis sayur dan buah yang sebaiknya dihindari karena mengandung lebih banyak purin.  

  Hindari asparagus, bayam, kembang kol, daun singkong, kangkung, durian, nanas, dan alpukat.   Daftar ini hanya sebagai panduan umum. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan daftar pantangan yang lebih personal, sesuai dengan kondisi Kesehatan.   Meskipun beberapa makanan dalam daftar ini tinggi purin, bukan berarti tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Konsumsi secukupnya dan perhatikan kondisi tubuh.

Tag:  #jenis #makanan #yang #harus #dihindari #penderita #asam #urat #boleh #makan #sedikit #selama #tidak #berlebihan