Apakah Terlalu Banyak Minum Suplemen Vitamin atau Mineral Bisa Berakibat Buruk? Begini Penjelasannya
- Kendati banyak buah-buahan segar dan sayur-sayuran yang siap untuk dimasak, terkadang hal tersebut tidak membuat kita merasa puas untuk memenuhi kebutuhan vitamin kita. Maka dari itu banyak juga orang-orang yang mengkonsumsi suplemen tambahan setiap hari. Tapi apakah hal tersebut dianjurkan?
Suplemen vitamin dan mineral awalnya dibuat untuk membantu orang-orang yang kekurangan atau membutuhkan vitamin dan mineral lebih banyak dari orang-orang biasa.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mayoritas penduduk Amerika Serikat mengonsumsi jauh kurang dari kebutuhan buah dan sayur yang ditentukan oleh Kementerian Agrikultur Amerika Serikat dan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit mereka. Maka dari itu, mereka mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin mereka. Akan tetapi pada beberapa kasus hal tersebut tidak akan membantu.
Dilansir dari Health.com, Asisten Profesor Beth Kitchin dari Universitas Alabama mengatakan bahwa orang yang sehat tidak memerlukan suplemen multivitamin dan multimineral.
Vitamin A
Vitamin A dan beta-carotene sangat mudah ditemukan di buah dan sayuran yang berwarna oranye dan sereal untuk sarapan. Vitamin ini bagus untuk mata kita.
Akan tetapi, apabila kita mengkonsumsi terlalu banyak vitamin A, kita akan mengalami pusing, sakit kepala, dan mual. Bahkan terlalu banyak vitamin A dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru.
Kalsium
Kalsium bagus untuk tulang dan otot kita. Akan tetapi apabila terlalu banyak akan menyebabkan sebuah kondisi bernama hypercalcemia, dimana kita akan mengalami mual, gatal, dan detak jantung yang tidak reguler.
Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan meningkatkan keasaman pada darah.
Asam folat
Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang bisa ditemukan pada roti, pasta, beras dan tepung. Vitamin B9 sangat penting untuk fungsi dan pertumbuhan sel, yang juga mendukung sistem imunitas.
Akan tetapi, terlalu banyak hal tersebut mengakibatkan kembung, kehilangan selera makan, mual dan muntah.
Zat besi
Zat besi dan tembaga penting untuk siklus menstruasi dan kehamilan. Tapi berlebihan dapat menyebabkan konstipasi, mual dan muntah, sakit perut, dan diare.
Overdosis zat besi dapat menyebabkan tekanan darah rendah, kerusakan hati dan paru-paru, koma hingga kematian.
Vitamin B3
Vitamin B3 yang juga disebut niacin sangat penting untuk mempertahankan kesehatan jantung, peredaran darah dan metabolisme. Vitamin ini dapat ditemukan secara natural di produk-produk hewani, jamur, dan alpukat.
Terlalu banyak dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada kulit, tekanan darah tinggi, sakit perut, kerusakan pada penglihatan dan hati.
Vitamin B6
Vitamin B6 dapat mencegah anemia yang akan melindungi jantung kita. Vitamin B6 dapat ditemukan di ikan tuna, hati ayam, tahu dan wortel.
Terlalu banyak dapat menyebabkan ataxia atau kehilangan kemampuan mengendalikan tubuh, mual dan muntah, lalu sensitivitas pada cahaya.
Vitamin C
Vitamin C sangat mudah ditemukan pada buah-buahan sitrus. Akan tetapi vitamin C memiliki efek samping seperti diare, pusing, nyeri di jantung, hingga mual dan muntah.
Vitamin D
Vitamin D dapat didapatkan melalui sinar dan paparan matahari. Akan tetapi paparan matahari berlebihan dapat menyebabkan melanoma.
Terlalu banyak vitamin D juga dapat meningkatkan kalsium pada darah yang akan juga akan menyebabkan hypercalcemia. Hal tersebut dapat menyebabkan urinasi terlalu sering, mual dan muntah, dan kehilangan berat badan.
Vitamin E
Vitamin E sangat mudah ditemukan di kacang-kacangan dan sayuran daun. Akan tetapi, kalau dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan pembekuan darah yang kemudian menyebabkan stroke.
Zinc
Kita hanya membutuhkan sedikit saja mineral bernama zinc ini. Zinc dapat mencegah kerusakan sel, melindungi penglihatan kita, dan menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual dan muntah, diare, hingga sakit perut.
Tag: #apakah #terlalu #banyak #minum #suplemen #vitamin #atau #mineral #bisa #berakibat #buruk #begini #penjelasannya