Anak Usaha BUMN Selenggarakan Operasi Katarak, Sasar 100 Peserta di Jakarta dan Surabaya
Anggota Perhimpunan Dokter Mata Indonesia(PERDAMI), dr Rio Rhendy, Sp.M (K) mengatakan gangguan katarak adalah gangguan degeneratif.
“Mirip dengan uban, katarak dapat dialami semua orang seiring dengan pertambahan usia. Meskipun munculnya berbeda pada setiap orang, biasanya katarak muncul di usia 56 tahun saat pensiun,” ujarnya, Kamis(25/1/2024).
Katarak kata Rio Rhendy, bisa berdampak sosial dan ekonomi pada keluarga penderita. Penderita katarak harus ditemani anggota keluarga untuk membantu aktivitas dan kesehariannya.
“Ibunya sakit katarak, otomatis anaknya harus menemani, takut ibunya terjatuh dan lainnya,” ujarnya.
Akibatnya, produktivitas dan aktivitas anggota keluarga itu mengalami penurunan. “Ekonomi keluarga pun ikut berkurang,” ujarnya.
Dengan program operasi katarak gratis dari Bank Mandiri Taspen akan mengurangi dampak sosial dan ekonominya. “Kalau kita bisa operasi 100 mata dan terus berlanjut, minimal akan ada 100 keluarga yang meningkat ekonominya,” kata Rio Rhendy.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Sinaga mengungkapkan, operasi katarak ini sebagai wujud kepedulian dan syukur Bank Mandiri Taspen saat HUT ke-9 tahun ini.
“Saat ini tahapan operasi katarak gratis diadakan di dua kota, di Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya dengan masing-masing diikuti 100 nasabah," kata Elmamber.
Ia mengatakan, program itu rencananya tak hanya digelar di dua kota, tapi juga kota lainnya. Untuk mendukung terlaksananya acara ini, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI).
"Kita siap bekerja sama untuk mengadakannya di kota lain seperti Medan, Makassar, dan Semarang," ujarnya.
Kegiatan ini, ungkap Elmamber, merupakan wujud dari tiga pilar program Bank Mandiri Taspen.
“Ada Mantap Melihat lewat program operasi katarak gratis, kemudian Mantap Aktif di mana kami memfasilitasi nasabah untuk lebih aktif berkumpul, dengan mendukung berbagai acara seperti pengajian, senam, dan seterusnya. Lalu Mantap Sejahtera bagi bapak dan ibu perlu support agar tetap produktif di masa pensiun,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Head of Digital, Credit Life and Emerging Consumers PT Allianz Indonesia, Danis Samagan mengatakan, sebuah kehormatan besar Allianz bisa berkolaborasi dengan Bank Mandiri Taspen.
“Allianz memiliki visi untuk melindungi lebih banyak orang Indonesia. Kami sungguh tergerak dengan inisiatif rekan-rekan Bank Mandiri Taspen. Sebuah kebanggaan besar bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen selama dua tahun lebih,” ujarnya.
Di Surabaya, Jawa Timur agenda screening katarak dilaksanakan di kantor Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Surabaya.
Operasi katarak diperuntukkan tidak hanya bagi nasabah, melainkan juga keluarga nasabah dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Hartoto, salah satu peserta yang datang dari Kota Madiun bersyukur dengan adanya program operasi katarak yang digelar oleh Bank Mandiri Taspen.
Mengingat, jika operasi dilakukan mandiri maka biayanya sangat mahal dan tidak terjangkau bagi para pensiunan.
Purnawirawan TNI AD ini pun berharap kegiatan serupa digelar rutin oleh Bank Mandiri Taspen dan Allianz Indonesia.
"Mudah-mudahan diadakan tiap tahun rutin. Karena kasihan bapak-bapak kita yang sepuh-sepuh yang penglihatannya kurang. Jadi ya harapan saya semoga tiap tahun ada. Maklumlah pensiunan kan terbatas," ucapnya.
Program operasi katarak gratis ini bisa menjadi simbol kesatuan dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. Bank Mandiri Taspen mengajak semua pihak, termasuk media, untuk bersama-sama menyuarakan pesan kepedulian dan kebaikan dalam sebuah perayaan ulang tahun yang berbeda dan bermakna.(Willy Widianto)
KEPSYEN: Guna mengangkat derajat ekonomi masyarakat Bank Mandiri Taspen(Mantap) dan Allianz Indonesia menggelar proses screening katarak bagi para nasabah terdaftar. Proses screening dilakukan sebagai tahap awal program operasi katarak yang akan dilakukan pada 4 Februari 2024 mendatang.
KREDIT: IST
Tag: #anak #usaha #bumn #selenggarakan #operasi #katarak #sasar #peserta #jakarta #surabaya