Ingin Foto Ciamik di Petronas Tower Malaysia, Ada Fotografer Andal
- Menara Kembar Petronas yang menjadi ikon Kuala Lumpur tentu menjadi buruan utama para turis untuk mendapatkan foto yang siap dipamerkan ke media sosial.
Kini, para wisatawan tidak perlu pusing dengan kualitas foto saat berkunjung di menara kembar tertinggi sedunia itu.
Di kawasan tersebut ada belasan, bahkan puluhan, fotografer yang siap memenuhi kebutuhan turis untuk mendapatkan foto-foto yang layak pajang di media sosial.
Menariknya, para fotografer ini tidak sungkan mengarahkan kliennya untuk menunjukkan pose-pose bak model.
Pada Rabu (3/12/2025) lalu, misalnya, seorang fotografer tengah sibuk melayani sepasang kekasih yang mengenakan pakaian nuansa putih.
Bagaikan sesi pemotretan pre-wedding, si fotografer memberikan beberapa pose romantis untuk diperagakan dan dituruti oleh pasangan tersebut
Di sudut lain, ada lima orang perempuan paruh baya yang difoto bergantian oleh fotografer lain.
Sambil berusaha menahan malu, para ibu berusaha menuruti instruksi fotografer yang memberi contoh beberapa pose untuk diperagakan.
Seorang ibu diminta berfoto dengan pose bertolak pinggang, sedangkan ibu lain berpose menggunakan kacamata hitam meski matahari sudah terbenam.
Dengan sabar, si fotografer berkali-kali memperbaiki pose klien-kliennya itu, sambil tetap melempar senyum meski sesekali menggaruk kepalanya.
"Deal" dulu, baru dipotret
Modus fotografer Petronas Tower
Para fotografer di Menara Petronas punya "modus operandi" yang sedikit berbeda dengan pemberi jasa serupa yang biasa ditemukan di Indonesia.
Pada Rabu (3/12/2025) lalu, Kompas.com bersama sejumlah jurnalis ditawari untuk difoto oleh Alif, fotografer yang biasa 'mangkal' di Petronas Twin Towers saban malam.
Alif menawarkan jasanya dengan harga harga 10 Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 40.000 untuk setiap foto yang dihasilkan.
Pemandangan Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Towers) dengan gedung-gedung lainnya di Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Malaysia, pada malam hari, Kamis (17/4/2025). Foto ini diambil dari seberang Jembatan Saloma.
Ia turut menunjukkan beberapa portofolio-nya dari iPhone 16 miliknya demi memikat calon pelanggan.
Alif pun membuka pintu negosiasi hingga disepakati Alif bakal dibayar 10 Ringgit Malaysia untuk 10 keping foto, lumayan bukan?
Setelah deal soal harga, Alif memilih lokasi pemotretan dari beberapa titik yang bisa dipilih, meski rasanya tidak ada yang lebih baik dan buruk karena toh latar belakangnya sama-sama Menara Petronas.
Berbekal kamera iPhone dengan stabilizer dan perangkat lighting, Alif pun memulai sesi foto dengan beberapa pose yang bisa ditiru pengunjung. Meskipun, tidak sedikit pula pengujung yang sudah menyiapkan pose-pose terbaik mereka.
Sesi foto berlangsung cepat, hanya beberapa menit. Ada dua sampai tiga foto yang diambil Alif untuk satu orang, semua dengan pose berbeda-beda.
Alif lalu menunjukkan foto-fotonya untuk dipilih oleh pengunjung sesuai paket yang sudah disepakati.
Hasilnya, foto karya Alif sungguh memuaskan, cahayanya terang benderang dan fokusnya pun tajam, tak kalah dengan hasil fotografer profesional yang menggunakan kamera canggih.
Jika ada foto yang kurang sempurna, foto itu masih bisa dipoles menggunakan fitur AI yang ada di perangkat kerja Alif.
Setelah semuanya cocok, Alif langsung mengirimkan foto telah dipilih dikirim lewat fitur Air Drop dan foto pun siap mejeng di media sosial.
Keberadaan Alif dan fotografer lainnya boleh jadi menjadi "penolong" bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan foto-foto indah tetapi punya skil fotografi pas-pasan.
Tertarik mencoba?
Tag: #ingin #foto #ciamik #petronas #tower #malaysia #fotografer #andal