Curhat Pilu Suci Patia, Putri Gatot Brajamusti Menanggung Luka karena Kasus Hukum Sang Papa

- Suci Patia Brajamusti, anak Gatot Brajamusti kini muncul menjadi seorang selebgram dan penulis curhat betapa pilunya kehidupannya menanggung luka kasus hukum yang jerat sang apap di masa lalu.

Pemain film dan penyanyi Gatot Brajamusti terjerat kasus narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, satwa langka, dan pelecehan seksual tahun 2016, sebelum dirinya meninggal dunia.

Seperti diketahui, Gatot Brajamusti meninggal di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur tahun 2020, sebuah rumah sakit yang ada di Lapas Cipinang.

Gatot Brajamusti meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, disaat ia harus menjalani hukuman penjara atas kasus narkoba dan pelecehan seksual.

Suci Patia anak Gatot Brajamusti kini muncul menjadi seorang selebgram dan penulis, ia sudah melahirkan beberapa buku hasil dari buah pikirannya.

Suci Patia menghilang setelah Gatot Brajamusti dihukum penjara oleh Pengadilan Negeri Mataram dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas kasus narkotika dan pelecehan seksual sang ayah di jenjang tahun 2016-2017.

Suci mengakui ia dan keluarga begitu terpukul atas kasus yang dihadapi oleh sang ayah, sebelum Gatot menghembuskan nafas terakhirnya.

"Oh berat sekali buat keluargaku, aku juga bingung, artis juga bukan tapi beritanya besar banget," kata Suci Patia kepada Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network).

"Kasus papa Itu pasti berat lah ya mungkin sampai sekarang luka itu ngga bisa benar benar sembuh," sambungnya.

Suci mengakui dirinya sangat terpukul atas semua kasus sang ayah. Terlebih Gatot tak hanya tersandung satu kasus saja.

Tapi, ia tak bisa hidup dalam rasa ketakutan dan penyesalan. Sehingga Suci bangkit dari keterpurukan demi adik-adiknya. Hal tersebut menjadi kekuatan untuk dirinya.

"Jadi aku kayak harus kuat karena nanti adik adik aku ngga bisa sekolah, gimana. Adik aku mau siapa yang biayain punya rumah tempat tinggalnya gimana," ucapnya.

Suci pun terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kekutan. Alhasil dirinya dibukakan pintu rezeki dan menerima keadaan, bahwa sang ayah, Gatot memiliki banyak kesalahan semasa hidupnya.

"Sampai akhirnya ada kala yang tiba tiba aku sedih dan aku ketawa, kalau orang masih bahas bahas papa ke aku. Bukan aku malu cuma kayak yang sudah selama ini berarti memang hal itu ngga akan pernah lepas dari diri aku," jelasnya.

"Mau aku sampai punya anak, untuk sampai ke 'yaudah suci mau gimanapun kasus itu tetap aku bawa' itu proses yang lama sih buat menerima itu," sambungnya.

Disaat bangkit menjalani kariernya dalam apapun, Suci tak menampik bertemu klien atau orang yang selalu menanyakan kasus sang ayah, Gatot Brajamusti.

Mulanya, Suci ketakutan. Akan tetapi ia sadar, bagaimana pun Gatot tetap lah ayahnya yang harus ia junjung tinggi harkat dan martabatnya.

"Yaudah aku udah lebih percaya diri yang, 'yaudah kalo gue anaknya kenapa'. Kan sekarang aku kayak gini aku ngga narkoba, aku baik baik saja jadi aku buktikan ngga semua anak sama dengan orangtuanya," terangnya.

Suci Patia pun terus berjuang menjalani karier demi menghidupi adik-adik dan ibunya. Alhasil dirinya mampu menyekolahkan adik-adik hingga membahagiakan ibunya.

"Alhamdulillah aku sudah bisa membelikan rumah yang layak untuk ibuku," ujar Suci Patia. (Wartakota/ARI).

Tag:  #curhat #pilu #suci #patia #putri #gatot #brajamusti #menanggung #luka #karena #kasus #hukum #sang #papa