Perupa Grafiti Darbotz Gelar Pameran Solo 'Monstrous Mastery' di Srisasanti Gallery Yogyakarta
Karya-karya mural terbaru Darbotz ditampilkan di pameran tunggal dia di Srisanti Gallery, Yogyakarta, selama empat hari pada 2 Maret - 5 Mei 2024. Pameran menampilkan total 60 karya mural terbaru Darbotz. 
15:28
3 Maret 2024

Perupa Grafiti Darbotz Gelar Pameran Solo 'Monstrous Mastery' di Srisasanti Gallery Yogyakarta

Seniman mural Tanah Air, Darbotz, kembali menggelar pameran tunggal di Srisanti Gallery, Yogyakarta, menampilkan 60 karya mural selama empat hari pada 2 Maret - 5 Mei 2024.

Pameran solo itu adalah proyek lanjutan Darbotz setelah sebelumnya menggelar ekshibisi bertajuk Monstrous Mastery di Jakarta, 4 Februari - 3 Maret 2024.

Bila sebelumnya kita terbiasa mengidentifikasi karya Darbotz di ruang terbuka dengan kekhasan warna monokromatik hitam-putih, kali ini dia mengeksplorasi karya dengan lebih banyak warna.

Total ada lebih dari 60 karya Darbotz yang dipajang di ruang pamer Srisasanti.

Direktur Artistik Srisanti Gallery Georgius Amadeo menjelaskan, pada pameran tunggal ini Darbotz menggunakan monster sebagai analogi dari konsekuensi dan kompensasi dari nilai perjuangan dirinya untuk bertahan hidup di kota megapolitan seperti Jakarta.

Sebagai ibu kota yang terus berubah, Jakarta melahirkan kehidupan yang keras dan penuh ketidakpastian.

Tingkat ketegangan yang tinggi, kepadatan kendaraan, kemarahan, dan kegigihan, mencerminkan gejolak hidup yang terjadi di tengah Jakarta.

Darbotz aktif melakukan seni rupa jalanan sejak 2004. Pameran bertajuk “Monstrous Mastery” merupakan pameran tunggal-nya yang keenam kalinya dia gelar.

Dalam perjalanannya berkarya, Darbotz terus mengeksplorasi rupa figur yang ia ciptakan hingga berwujud seperti sekarang: semacam bola monster bertentakel yang khas dengan warna hitam-putihnya.

Pada ekshibisi bertajuk Monstrous Mastery, Mowilex melalui Pablo Mural Paints memberi dukungan lewat penyediaan cat untuk memulas ruang pamer Srisasanti Gallery serta dalam pembuatan karya Mural Darbotz pada di beberapa sudut dinding galeri.

Kali ini ada lima warna yang digunakan, yaitu hitam, putih, neon yellow, neon green, merah, dan biru.

Pablo Mural Paints dirilis pada Juli 2023 lalu bertepatan dengan rilisnya Buku Crossing The Wall yang dibuat berkolaborasi dengan Kepustakaan Populer Gramedia yang menjadi buku direktori pertama seniman Mural Indonesia.

Pablo Mural Paints hadir untuk memenuhi kebutuhan seniman mural dalam menggambar karya baik di area interior dan eksterior. Formulanya memiliki daya tahan terhadap cuaca yang baik, sehingga karya mampu bertahan dalam waktu yang lama.

Pablo Mural Paints dihasilkan dalam berbagai varian warna, termasuk warna khusus yang berani yaitu Neon Yellow dan Neon Green yang cerah.

“Ini bukan kali pertama Mowilex berkolaborasi dengan Darbotz," kata Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia, Anna Yesito Wibowo.

Sebelumnya, perusahaannya menjalin kolaborasi dengan Darbotz untuk menampilkan karya eksklusif pada Pablo Mural Paints.

"Kami berharap kedepannya bisa menjangkau lebih banyak lagi perupa, galeri seni, museum atau project ikonik dengan konsep karya seni atau arsitektur yang kuat," kata Anna Yesito.

Sosok Monsterball yang Darbotz tampilkan di pameran ini sudah “hinggap” dan menghiasi ruang-ruang terbuka maupun bangunan komersial, termasuk di kemasan kaleng Pablo Mural Paints.

Darbotz akrab dengan komunitas perupa jalanan ini juga mengaku puas atas kolaborasi yang dia bangun bersama Pablo Mural Paints di pameran kali ini.

"Saya sangat senang bisa berkolaborasi ketika Mowilex meluncurkan Pablo Mural Paints yang kemudian memberi sokongan pameran tunggal saya. Konsistensi formula cat yang baik, sangat mendukung kebutuhan saya dalam berkarya,” ujar Darbotz.

Editor: Willem Jonata

Tag:  #perupa #grafiti #darbotz #gelar #pameran #solo #monstrous #mastery #srisasanti #gallery #yogyakarta

KOMENTAR