![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Iis Dahlia Komentari Kisruh Royalti Lagu Agnez Mo, Sentil LMK yang Dinilai Kurang Transparan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/tribunnews/iis-dahlia-komentari-kisruh-royalti-lagu-agnez-mo-sentil-lmk-yang-dinilai-kurang-transparan-1188772.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Iis Dahlia Komentari Kisruh Royalti Lagu Agnez Mo, Sentil LMK yang Dinilai Kurang Transparan
Diketahui, Agnez Mo dinyatakan kalah dalam gugatan perdata yang dilayangkan oleh Ari Bias, terkait royalti lagu 'Bilang Saja'.
Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan Agnez Mo bersalah melanggar UU Hak Cipta dan harus membayar royalti sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias sebagai pencipta lagu.
Sebagai sesama penyanyi, Iis Dahlia pun memberikan tanggapannya terkait hal itu.
Iis justru menyentil Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang dinilai kurang transparan soal royalti lagu.
Sebagai informasi, LMK merupakan lembaga nirlaba yang bertugas mengelola hak ekonomi pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait.
"Royalti mah sebenarnya kan udah diatur, cuma yang kurang transparan adalah lembaga LMK-nya," kata Iis, dikutip dari YouTube HepiNews, Senin (10/2/2025).
Menurut pedangdut berusia 52 tahun itu, LMK seharusnya transparan agar tidak terjadi kasus seperti yang menimpa Ari Bias dan Agnez Mo.
Iis berharap, kasus tersebut dapat dijadikan pembelajaran dan LMK agar lebih transparan.
"Jadi harusnya LMK ini transparan kepada pencipta (lagu) sehingga tidak terjadi kayak kejadian Ari Bias sama Agnez," ujar Iis.
"Ya mudah-mudahan dengan kejadian ini semua diperbaiki lah," imbuhnya.
Pun Iis juga berharap, Kementerian Seni dan Budaya dapat turut andil mengurus hal-hal yang berkaitan dengan musisi.
Diharapkan, pemerintah dan musisi dapat satu padu untuk menghindari terulangnya kisruh royalti lagu.
"Dan aku sih minta tolong karena kan di sini ada kementerian seni kebudayaan ya itu yang ngurusin kita kan."
"Mudah-mudahan kalau pemerintahannya ikut serta, kitanya jangan egois, semua bisa ada kedamaian," paparnya.
Lebih lanjut, Iis menuturkan, ia menginginkan adanya rasa kekeluargaan yang lebih hangat antar musisi.
Pasalnya, ibu dua anak itu berkaca pada para musisi senior, yang menurutnya saling rukun seperti saudara.
"Karena sebenarnya dari dulu yang namanya musisi itu kayak bersaudara. That's why selalu bilang sama mereka 'rindu kebersamaan seperti musisi-musisi yang dulu'."
"Karena kita itu kalau musisi yang dulu itu nggak saling kenal aja kayak saudara gitu," ucap Iis.
Oleh karena itu, Iis mengimbau kepada seluruh musisi untuk tidak egois.
Meskipun tidak dipungkiri oleh Iis, materi merupakan hal penting.
Iis berharap ada jalan tengah yang terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Jadi kita jangan saling egois, jangan hanya memikirkan materi, yuk kita sama-sama walaupun memang materi itu juga penting buat hidup dan kehidupan."
"Tapi mudah-mudahan ada jalan tengah, ada saling transparansi sehingga nggak ada pihak yang dirugikan," pungkasnya.
Penjelasan Kuasa Hukum Ari Bias
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, menjelaskan soal total denda yang harus dibayar sang penyanyi.
"Saya ingin meluruskan adanya pendapat dan opini yang salah terkait dengan masalah putusan pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menghukum Agnez Mo untuk membayar denda senilai Rp1,5 miliar kepada Ari Bias," ucap Minola, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (8/2/2025).
Minola menegaskan, denda tersebut bukan dihitung berdasarkan royalti lagu.
Namun jumlah denda tersebut lantaran dari Agnez tidak meminta izin menyanyikan lagu Bilang Saja di tiga konsernya secara komersil.
"Itu bukan royalti, tapi itu adalah denda tidak memiliki izin menggunakan lagu Bilang Saja secara komersil."
"Jadi karena ada tiga konser, maka dendanya itu masing-masing menurut Pasal 113 ayat 2 itu adalah Rp500 juta."
"Jadi Rp500 juta dikali tiga dapatlah nilai Rp1,5 miliar," terang Minola.
Minola berharap setelah ini tak ada kesalahpahaman mengenai jumlah denda tersebut.
"Jadi ini bukan royalti, jadi kita jangan salah paham kok royalti mahal sekali, itu denda," tuturnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Ifan)
Tag: #dahlia #komentari #kisruh #royalti #lagu #agnez #sentil #yang #dinilai #kurang #transparan