Timnas U22 Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025, Pengamat: Jens Raven Telat Masuk!
Reaksi Muhammad Ferarri, Jens Raven, dan Dony Tri Pamungkas usai Timnas U23 Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam di final Piala AFF U23 2025 atau ASEAN U23 Championship 2025 yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (29/7).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
11:25
14 Desember 2025

Timnas U22 Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025, Pengamat: Jens Raven Telat Masuk!

Nasib kurang beruntung harus diterima Timnas U22 Indonesia usai tersingkir dari SEA Games 2025 meski menang 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C.

Timnas U22 Indonesia membutuhkan kemenangan dengan jumlah gol minimal tiga untuk bisa lolos ke babak semifinal SEA Games 2025.

Akan tetapi, kemenangan melawan Myanmar terasa sia-sia karena Timnas U22 Indonesia tak mampu menggusur Malaysia dari puncak klasemen runner up terbaik meski sama-sama mengoleksi 3 poin dan selisih gol 1.

Malaysia berhak lolos ke semifinal karena unggul produktivitas gol yaitu 4, sementara Indonesia hanya mampu mencetak 3 gol.

Pengamat sepak bola nasional, Erwin Fitriansyah menyebut bahwa hasil Garuda Muda di SEA Games 2025 terbilang wajar bila melihat situasi yang ada.

Berkaca dari penampilan serta peta kekuatan lawan di edisi kali ini, Timnas U22 Indonesia tampak kesulitan untuk mengimbangi lawan-lawannya.

Menurutnya, Timnas U22 Indonesia seharusnya fokus pada hasil di setiap pertandingan sebelum bicara target meraih medali.

"Harusnya, target kalau misalnya belum melihat lawannya dan belum melihat permainan tim seperti kemarin, lolos grup saja dulu, maksudnya step by step gitu."

"Kalau misalnya tampil dengan predikat juara bertahan, oke kita pertahankan emas. Tapi kita harus melihat juga bagaimana perkembangan tim, perkembangan lawan," ujarnya kepada Kompas.com.

Wajar Tak Lolos Grup

Permainan skuad Garuda Muda juga dianggap kurang maksimal sejak laga pertama saat dipermalukan Filipina 0-1.

Erwin menganggap gaya bermain yang ditampilkan tim asuhan Indra Sjafri sangat jauh dari harapan.

Baginya, permainan Toni Firmansyah dkk dinilai kurang greget dan berkurangnya semangat juang di setiap laga.

Bukan sesuatu yang aneh jika kegagalan lolos ke semifinal menjadi hasil yang pantas bagi skuad asuhan Indra Sjafri.

"Tapi kalau dengan permainan seperti kemarin, ya wajar saja tidak lolos dari mainnya kurang greget. Semangat juangnya tuh kayak kurang gitu ya," jelasnya.

Pemain Timnas U23 Indonesia Jens Raven beraksi pada laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno di ajang ASEAN U23 Championship 2025 atau Piala AFF U23 2025 pada Senin (21/7/2025).KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Pemain Timnas U23 Indonesia Jens Raven beraksi pada laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno di ajang ASEAN U23 Championship 2025 atau Piala AFF U23 2025 pada Senin (21/7/2025).

Sayangkan Jens Raven Telat Masuk

Satu hal yang disorot yaitu keputusan Indra Sjafri dalam memasang pemain yang dianggap kurang efektif.

Erwin menilai jika Indra Sjafri telat memasukkan Jens Raven dan menganggap hasilnya akan berbeda jika pemain jebolan FC Dordrecht tersebut main sejak menit awal.

"Penentuan pemain pun juga kok seperti kurang tepat, terutama ketika menghadapi Myanmar. Jens Raven kalau dimainkan di menit awal mungkin akan berbeda gitu," tambahnya.

Menurutnya, akan lebih berpotensi jika Jens Raven bermain sejak awal bersama dengan Mauro Zijlstra atau memasang banyak penyerang.

Asumsi memasang banyak penyerang tak lain karena Timnas U22 Indonesia butuh banyak gol untuk bisa lolos ke babak semifinal. 

"Dimaininnya sekalian penyerang-penyerangnya gitu, Jens Raven sama Mauro (Zijlstra) gitu, karena kita butuh banyak gol gitu kan," tegasnya.

Tag:  #timnas #indonesia #tersingkir #games #2025 #pengamat #jens #raven #telat #masuk

KOMENTAR