2 Pemain Keturunan Jadi Saksi Hidup Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10, Begini Nasibnya Sekarang

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mengingatkan pada pertemuan mereka pada 29 Februari 2012.

Saat itu, Indonesia bertandang ke Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia dan kalah telak 0-10 di Stadion al-Bahrayn al-Watani.

Kekalahan ini menjadi rekor terburuk Indonesia, melampaui kekalahan 0-9 dari Denmark pada 1974.

Dalam kekalahan telak nan memalukan itu, Timnas Indonesia diperkuat dua pemain keturunan yakni Diego Michiels dan Irfan Bachdim.

Baca Juga: Laga Klasik: Tragedi Kelam Timnas Indonesia Dibantai 0-10 oleh Bahrain

Seperti apa kabar dua pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1. Diego Michiels

Diego Michiels saat membela Timnas Indonesia. (Antara)

Diego Michiels mencatat dua penampilan bersama Timnas Indonesia, termasuk debutnya melawan Bahrain.

Di level kelompok usia, dia memiliki 16 caps. Di level klub, Diego lama bersama Borneo FC, di mana dia juga menjadi kapten dalam beberapa musim terakhir.

2. Irfan Bachdim

Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Selesaikan Masalah Lini Depan Timnas Indonesia, No.1 Gacor di Liga Belanda

Keluarga Irfan Bachdim Naik MRT (instagram)

Bachdim mencatat 40 caps dan 11 gol untuk Timnas Indonesia sejak 2010 hingga 2019. Di level klub, dia meraih juara Liga 1 dengan Bali United dan Liga 2 dengan Persis Solo.

Musim 2023/2024, Bachdim bergabung dengan Persik Kediri pada bursa transfer paruh musim.

Pada musim 2024/2025, Irfan Bachdim belum mendapatkan klub sejak dilepas Persik Kediri pada 1 Juli 2024.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Tag:  #pemain #keturunan #jadi #saksi #hidup #timnas #indonesia #dibantai #bahrain #begini #nasibnya #sekarang