Indonesia Berpotensi Rebut Gelar Thailand Masters 2025 Sebelum Turnamen Bubar, Begini Skenarionya!
- Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari Thailand Masters 2025 semakin terbuka lebar, bahkan sebelum turnamen resmi berakhir pada Minggu (2/2). Skenario paling meyakinkan datang dari sektor ganda campuran, yang berpotensi mengamankan satu gelar lebih awal.
Empat pasangan terbaik Tanah Air telah memastikan tempat di perempat final yang akan digelar di Nimibutr Stadium, Patumwan, Jumat (31/1).
Keempat wakilnya adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, serta Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka memiliki jalur yang menguntungkan karena tidak akan saling jegal di babak delapan besar.
Jika semuanya mampu melewati rintangan lawan masing-masing, skenario terbaik akan terjadi. Indonesia memastikan satu tempat di final bahkan sebelum laga semifinal dimainkan.
Dengan kata lain, jika keempat pasangan ini sukses melaju ke empat besar, gelar juara sudah pasti menjadi milik Merah Putih. Pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, bersama asistennya, Amon Sunaryo, tentu bisa sedikit lebih tenang.
Namun, Rionny dan Amon sadar bahwa tugas anak asuhnya tidak akan mudah di delapan besar. Lawan-lawan yang menghadang bukanlah pasangan sembarangan, ada yang datang sebagai unggulan, ada pula yang siap memberikan kejutan sebagai underdog.
Jafar/Felisha akan menghadapi wakil tuan rumah, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong. Pertandingan ini tentu tidak mudah bagi Jafar/Felisha yang menyandang status unggulan keenam.
Pakkapon/Phataimas bukan lawan sembarangan. Mereka adalah unggulan ketiga dan akan bertanding di depan pendukung sendiri.
Selanjutnya, Amri/Nita akan menghadapi pasangan non-unggulan asal Tiongkok, Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying. Pertemuan dua pasangan ini akan menarik, mengingat Gao/Wo sebagai satu-satunya wakil Tiongkok di perempat final.
Adnan/Indah akan menghadapi tantangan berat. Mereka akan berjumpa pasangan unggulan keempat asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Dechapol/Supissara bukan nama asing di dunia bulu tangkis. Pengalaman mereka di level tertinggi menjadikan mereka favorit di pertandingan ini.
Satu-satunya pasangan Indonesia yang tidak bertemu unggulan di perempat final adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Meski demikian, itu bukan berarti lawan mereka bisa diremehkan.
Di hadapan mereka berdiri pasangan Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan, yang tengah dalam performa terbaik. Dukungan publik Thailand akan menjadi bahan bakar bagi Ratchapol/Nattamon untuk tampil lebih percaya diri berjumpa Dejan/Fadia.
Semua mata kini tertuju pada ganda campuran Indonesia. Jika keempat pasangan ini mampu menuntaskan tugasnya dengan kemenangan, Merah-Putih akan mengamankan satu tempat di final bahkan sebelum semifinal dimulai.
Akankah mereka mampu menciptakan skenario impian dan membawa pulang gelar lebih awal? Jawabannya akan ditentukan di lapangan.
Tag: #indonesia #berpotensi #rebut #gelar #thailand #masters #2025 #sebelum #turnamen #bubar #begini #skenarionya