Kenaikan Anggaran Upacara HUT Ke-79 RI Dinilai Jokowi Masih Wajar karena Digelar di 2 Lokasi
Persiapan 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap bahwa kenaikan anggaran peringatan HUT ke-79 RI masih terbilang wajar karena penyelenggaraannya digelar di dua lokasi yakni Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Kepresidenan IKN, Kalimantan Timur. 
11:37
9 Agustus 2024

Kenaikan Anggaran Upacara HUT Ke-79 RI Dinilai Jokowi Masih Wajar karena Digelar di 2 Lokasi

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap bahwa kenaikan anggaran peringatan HUT ke-79 RI masih terbilang wajar.

Anggaran HUT RI naik karena penyelenggaraannya digelar di dua lokasi yakni Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Kepresidenan IKN, Kalimantan Timur.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya digelar di satu lokasi.

"Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," kata Jokowi usai menyerahkan SK TORA dan meninjau Expo Festival LIKE 2 DI JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Meskipun demikian kata Jokowi, kenaikan anggaran tersebut tidak terlalu tinggi. Kenaikan anggaran yang terjadi masih tergolong biasa.

"Tapi kan bukan lompatan yang anu (tinggi). Saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kemensetneg," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa anggaran upacara HUT RI pada tahun ini membengkak.

Pasalnya kata Pratikno HUT ke-79 RI digelar di dua lokasi yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.

"Diselenggarakan di 2 tempat tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Selasa (6/8/2024).

Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan peringatan upacara HUT RI ke-79 akan digelar secara hybrid.

Tata upacara akan digelar di IKN sementara kesenian dan hiburan akan digelar di Istana Jakarta.

"Sehingga pada saatnya misal, kegiatannya di Jakarta berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya ketika kegiatan di Istana Negara IKN, yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," pungkasnya.

Anggaran Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN Membengkak?

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membenarkan bahwa anggaran negara untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 di IKN membengkak lantaran digelar di dua tempat sekaligus.

Meskipun menurutnya, pembengkakan anggaran tersebut tidak signifikan.

Merujuk pada temuan LSM Fitra tahun 2012, gelaran peringatan HUT RI menelan anggaran Rp 7,8 miliar.

Dana itu terbilang fantastis untuk sebuah acara seremonial kenegaraan, kata LSM Fitra.

Bagaimanapun, menurut pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, pembengkakan anggaran acara itu "bakal lebih besar".

Pasalnya selain dilaksanakan di dua tempat, infrastruktur serta sarana-prasarana di IKN belum sepenuhnya siap.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya mengatakan bandara VVIP yang sedianya digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara di Peringatan HUT RI 17 Agustus masih dalam proses pengerjaan pemadatan tanah.

Perkiraan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bandara VVIP itu rampung akhir Agustus.

Itu mengapa untuk mengangkut para tamu undangan ke IKN pemerintah menyewa mobil dan menyiapkan bus.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyebut pihaknya menyiapkan kendaraan untuk rangkaian pergerakan presiden sekitar 30 unit saja.

Dia juga membantah klaim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia Kaltim, Damun Kiswanto, yang menyebut Kemensetneg telah meneken kontrak sewa 1.000 unit mobil.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.

Ia bilang pemerintah menyewa sekitar 100 kendaraan untuk kebutuhan operasional saat upacara HUT RI di IKN.

Sedangkan untuk mobilisasi dari dan ke kawasan inti pusat pemerintahan IKN, sarana transportasi yang digunakan bersifat massal seperti bus.

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #kenaikan #anggaran #upacara #dinilai #jokowi #masih #wajar #karena #digelar #lokasi

KOMENTAR