9 Tanda yang Dapat Dilihat dari Seseorang yang Tampak Lemah Secara Mental Menurut Psikologi: Apa Saja Hal Tersebut?
- Mengenali kekuatan mental pada orang lain seringkali mudah. Tapi bagaimana dengan mengidentifikasi kelemahan mental?
Psikologi memberi tahu kita bahwa ada tanda-tanda halus yang dapat mengungkapkan jika seseorang tidak memiliki ketahanan mental.
Dilansir dari Geediting pada Kamis (24/1), berikut adalah 9 tanda yang dapat dilihat tampak lemah secara mental menurut psikologi. Simak penjelasannya!
1. Mudah Kewalahan
Ketahanan mental sebagian besar tentang bagaimana kita menanggapi stres dan kesulitan.
Orang yang kuat secara mental cenderung tetap tenang di bawah tekanan, melihat tantangan sebagai peluang untuk pertumbuhan.
Mereka mengambil kemunduran dengan langkah dan tidak membiarkan mereka menggagalkan kemajuan mereka.
Di sisi lain, jika seseorang lemah secara mental, rintangan terkecil dapat terasa seperti gunung yang tidak dapat diatasi. Mereka mungkin merasa mudah kewalahan, bahkan oleh situasi sehari-hari.
Hal inj bukan tentang menjadi sensitif atau emosional. Melainkan tentang ketidakmampuan untuk menangani stres secara efektif.
Ketika seseorang hancur di bawah tekanan atau bereaksi berlebihan terhadap ketidaknyamanan kecil, itu bisa menjadi tanda kelemahan mental.
2. Kesulitan dengan Perubahan
Perubahan adalah bagian dari kehidupan. Itu tidak bisa dihindari. Tetapi bagaimana kita menanganinya dapat mengatakan banyak hal tentang kekuatan mental kita.
Orang yang kuat secara mental merangkul perubahan. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan beradaptasi.
Sebaliknya, orang yang lemah secara mental menolak perubahan. Mereka berjuang untuk beradaptasi dan bahkan mungkin mencoba untuk menjaga hal-hal yang sama, bahkan ketika jelas bahwa perubahan diperlukan.
3. Menghindari Ketidaknyamanan
Tanda utama dari kelemahan mental adalah menghindari ketidaknyamanan secara konsisten.
Hal ini bisa berupa ketidaknyamanan fisik, seperti menghindari olahraga, atau ketidaknyamanan emosional, seperti menolak untuk melakukan percakapan yang sulit.
Orang yang kuat secara mental memahami bahwa ketidaknyamanan sering kali merupakan batu loncatan menuju pertumbuhan. Mereka bersedia untuk keluar dari zona nyaman mereka dan menghadapi tantangan secara langsung.
Di sisi lain, individu yang lemah secara mental sering memilih jalan yang paling tidak tahan. Mereka menghindari situasi yang membuat mereka tidak nyaman, bahkan ketika menghadapinya dapat mengarah pada pengembangan pribadi.
4. Mengkritik Diri Sendiri
Kita semua memiliki kritik batin. Suara kecil di kepala kitalah yang mempertanyakan keputusan kita, mengkritik tindakan kita, dan mengisi kita dengan keraguan diri.
Orang yang kuat secara mental cenderung memiliki pandangan yang seimbang tentang diri mereka sendiri.
Mereka dapat menilai kekuatan dan kelemahan mereka secara objektif tanpa membiarkannya merusak harga diri mereka.
Sebaliknya, individu yang lemah secara mental sering menjadi korban kritik batin mereka. Mereka mungkin terus-menerus meremehkan diri mereka sendiri, hanya berfokus pada kekurangan dan kegagalan mereka.
Kebiasaan negatif ini bisa menjadi tanda kelemahan mental. Tetapi jika seseorang secara konsisten kasar dan negatif terhadap diri mereka sendiri, mereka mungkin tidak memiliki ketahanan mental.
5. Kesulitan Menetapkan Batasan
Kita hidup di dunia yang terus-menerus menuntut waktu dan perhatian kita. Dan dalam kekacauan ini, kemampuan untuk menetapkan batasan menjadi sangat penting.
Orang yang kuat secara mental memahami batasan mereka. Mereka tahu kapan harus mengatakan tidak dan merasa nyaman menetapkan batasan untuk melindungi waktu, energi, dan kesehatan mental mereka.
Di sisi lain, seseorang yang lemah secara mental mungkin berjuang untuk menetapkan batasan-batasan ini.
Mereka mungkin terlalu berkomitmen, berjuang untuk mengatakan tidak, atau membiarkan orang lain melampaui ruang pribadi mereka.
6. Mengandalkan Orang Lain
Kebahagiaan adalah sesuatu yang berasal dari dalam. Ini tentang menemukan kepuasan dalam siapa kita dan apa yang kita miliki, daripada terus-menerus mencari validasi dan pemenuhan dari sumber eksternal.
Orang yang kuat secara mental memahami hal ini. Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan mereka.
Mereka bertanggung jawab atas emosi mereka sendiri dan menemukan kegembiraan dalam pencapaian dan pengalaman mereka sendiri.
7. Takut Akan Kegagalan
Orang yang kuat secara mental memandang kegagalan secara berbeda. Mereka melihatnya sebagai bagian penting dari pertumbuhan dan kesuksesan.
Mereka mengerti bahwa setiap kegagalan membawa mereka selangkah lebih dekat ke kesuksesan, dan mereka tidak takut untuk mengambil risiko.
Namun, mereka yang memiliki kelemahan mental sering melihat kegagalan sebagai tujuan daripada kesempatan untuk belajar. Mereka mungkin menghindari mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena takut gagal.
8. Kesulitan Mengekspresikan Diri
Emosi adalah bagian alami dari menjadi manusia. Mereka adalah cerminan dari pikiran, pengalaman, dan persepsi kita tentang dunia di sekitar kita. Orang yang kuat secara mental berhubungan dengan emosi mereka.
Mereka dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan tanpa membiarkan emosi mereka mengendalikan mereka. Mereka membiarkan diri mereka merasakan, memproses, dan kemudian bertindak.
Jika seseorang secara konsisten berjuang dengan mengekspresikan atau mengelola emosi mereka, itu bisa menjadi tanda kelemahan mental.
Tapi ingat, kecerdasan emosional adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan seiring waktu.
Dengan latihan dan kesabaran, siapa pun dapat belajar memahami dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat.
9. Kurangnya Perawatan Diri
Perawatan diri bukan hanya tentang memanjakan diri sendiri atau memanjakan diri dalam aktivitas favorit Anda. Ini tentang menjaga kesejahteraan fisik, emosional, dan mental Anda.
Orang yang kuat secara mental memahami pentingnya perawatan diri. Mereka memprioritaskan tidur, nutrisi, olahraga, dan waktu untuk relaksasi. Mereka tahu bahwa untuk menjaga orang lain, pertama-tama mereka harus menjaga diri mereka sendiri.
Namun, orang dengan kelemahan mental sering mengabaikan perawatan diri. Mereka mungkin mengorbankan kebutuhan mereka sendiri untuk orang lain, bekerja secara berlebihan tanpa istirahat atau mengabaikan kesehatan mereka.
Tag: #tanda #yang #dapat #dilihat #dari #seseorang #yang #tampak #lemah #secara #mental #menurut #psikologi #saja #tersebut