Bakar Duit Puluhan Miliar, Raffi Ahmad Tak Kapok Saat Tim Bolanya Degradasi: Uang Bisa Dicari
Chairman RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad bersama perwakilan klub Liga 2 Jepang, Tokushima Vortis. [RANS Nusantara FC]
11:15
5 Mei 2024

Bakar Duit Puluhan Miliar, Raffi Ahmad Tak Kapok Saat Tim Bolanya Degradasi: Uang Bisa Dicari

Raffi Ahmad mengaku tak kapok saat tim bolanya, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2. Pernyataan ini dilontarkan oleh suami Nagita Slavina tersebut saat menjadi bintang tamu di podcast Atta Halilintar.

Mengutip dari kanal YouTube Need A Talk pada Minggu (5/5/2024), Raffi Ahmad awalnya mengatakan jika hal tersebut menjadi pembelajaran bagi dirinya. Ia pun mengaku masih akan melanjutkan RANS Nusantara FC.

"Semua pembelajaran, semua ada plus dan minusnya, kita juga dapat sponspor juga. Aku juga masih mengapresiasi dan menghargai Cilegon juga, apapun kan cikal bakal dari sana," ujar Raffi.

"Sampai detik ini aku masih terusin. Never say never sih, tapi kalau sampai sekarang ini karena aku cinta olahraga sepak bola, sekarang RANS itu masih full aku 100 persen," imbuhnya.

Menantu Rieta Amilia ini lantas blak-blakan mengujarkan bila selama berada di Liga 1 dan 2, dirinya menggelontorkan uang yang bernilai sangat fantastis untuk RANS Nusantara FC.

"Kalau bola itu bukan yang murah pasti, waktu kita di Liga 2 aja udah pasti itu hampir Rp25 miliar, itu Liga 2. Liga 1 udah pasti Rp50 miliar lebih," terang Raffi.

Kendati demikian, Raffi Ahmad mengaku tak kapok lantaran sudah mengeluarkan uang berpuluh-puluh miliar untuk klub bolanya yang kini terdegradasi ke Liga 2, padahal sebelumnya sudah berhasil berlaga di Liga 1.

"Di Indonesia sendiri olahraga itu masih bakar duit. Emang enggak kapok juga, ya uang bisa dicari, enggak usah patah asa, enggak usah takut," kata Raffi.

"Semua jadi pembelajaran, pasti ada hikmahnya. Kalau kita ngegerutu doang, ilang duit-ilang duit, yang ada kita stres sendiri," tandasnya.

Editor: Agatha Vidya Nariswari

Tag:  #bakar #duit #puluhan #miliar #raffi #ahmad #kapok #saat #bolanya #degradasi #uang #bisa #dicari

KOMENTAR