Orang yang Ekspresif saat Chatting tetapi Pasif saat Bertemu Tatap Muka Biasanya Memiliki 7 Kepribadian Ini
ilustrasi seseorang yang ekspresif saat chatting/ Sumber foto: Freepik
09:45
27 Oktober 2024

Orang yang Ekspresif saat Chatting tetapi Pasif saat Bertemu Tatap Muka Biasanya Memiliki 7 Kepribadian Ini

- Di era digital ini, tidak jarang kita menemukan orang yang tampak sangat ekspresif dan ceria saat berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial, tetapi saat bertemu secara langsung, kepribadian mereka bisa terasa berbeda – lebih pasif atau pemalu.

Fenomena ini bukanlah hal yang aneh. Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mengekspresikan diri, dan perbedaan antara interaksi online dan tatap muka sering kali dipengaruhi oleh kepribadian serta faktor psikologis lainnya.

Dilansir dari Geediting pada Minggu (27/10), terdapat beberapa tipe kepribadian yang mungkin dimiliki oleh orang-orang yang menunjukkan perilaku ini.

1. Introvert

Orang dengan kepribadian introvert umumnya cenderung merasa lebih nyaman ketika tidak perlu langsung berhadapan dengan orang lain.

Saat berkomunikasi melalui teks, mereka merasa lebih leluasa mengekspresikan diri tanpa adanya tekanan sosial yang langsung.

Di sisi lain, saat bertatap muka, mereka cenderung lebih pasif atau tertutup karena energi mereka terkuras ketika berada dalam situasi sosial.

2. Pemikir dalam (Deep Thinker)

Orang yang pemikir dalam seringkali membutuhkan waktu lebih banyak untuk menganalisis dan merespons percakapan.

Dalam media chatting, mereka memiliki waktu untuk berpikir sebelum merespons, sehingga mereka dapat mengekspresikan ide atau emosi mereka dengan lebih jelas.

Namun, saat bertemu secara langsung, mereka mungkin tampak lebih pasif karena cenderung lebih banyak berpikir sebelum berbicara dan merasa tidak nyaman jika harus merespons secara spontan.

3. Anxious atau Cemas

Individu dengan kecenderungan cemas sosial sering merasa lebih nyaman berbicara melalui teks karena mereka tidak harus menghadapi ekspresi wajah atau respons orang lain secara langsung.

Ketika bertemu tatap muka, mereka mungkin lebih pasif atau terkesan gugup.

Di media chatting, mereka merasa terlindungi oleh layar dan lebih berani untuk mengekspresikan diri, tetapi kecemasan itu muncul saat harus menghadapi orang secara langsung.

4. Pencari Persetujuan (Approval Seeker)

Tipe kepribadian ini cenderung ingin disukai dan diterima oleh orang lain.

Di media chatting, mereka bisa menggunakan emoji, kata-kata yang ceria, dan respons yang panjang untuk menunjukkan diri mereka sebagai sosok yang menyenangkan.

Namun, saat bertemu langsung, mereka cenderung pasif karena takut melakukan atau mengatakan hal yang mungkin tidak disukai orang lain.

Perasaan ini membuat mereka lebih berhati-hati dan cenderung lebih tertutup.

5. Sosial Media Persona

Ada beberapa orang yang memiliki kepribadian yang sedikit berbeda di media sosial.

Mereka merasa bahwa dunia maya adalah tempat untuk membentuk identitas tertentu yang mungkin berbeda dari kepribadian asli mereka.

Di media chatting, mereka bisa lebih ekspresif karena merasa aman dan nyaman dengan citra online mereka.

Namun, saat bertemu tatap muka, kepribadian asli mereka muncul dan mungkin tampak lebih pasif atau tidak sesuai dengan yang ditampilkan di media sosial.

6. Pemalu atau Insecure

Rasa malu atau kurang percaya diri sering kali membuat seseorang tampak lebih pasif dalam interaksi tatap muka.

Orang-orang yang pemalu biasanya merasa kurang nyaman di sekitar orang lain, terutama saat pertama kali bertemu.

Dalam dunia chatting, mereka bisa mengekspresikan diri dengan lebih percaya diri karena tidak harus menghadapi kontak mata atau gestur yang sering membuat mereka cemas.

Namun, saat bertatap muka, sifat pemalu ini kembali muncul, sehingga mereka cenderung tampak lebih pasif.

7. Kepribadian Tertutup

Orang dengan kepribadian tertutup atau reserved biasanya cenderung lebih menjaga privasi dan hanya membuka diri pada orang-orang tertentu saja.

Dalam percakapan teks, mereka merasa lebih mudah untuk berbagi cerita atau pikiran karena interaksinya tidak langsung.

Namun, saat bertemu tatap muka, mereka cenderung menunjukkan sifat asli yang lebih hati-hati dan kurang terbuka.

Mengapa Hal Ini Terjadi?

Faktor perbedaan antara interaksi online dan tatap muka sering kali disebabkan oleh "disinhibisi online" di mana seseorang merasa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa adanya hambatan sosial langsung.

Faktor ini juga memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan emosi atau pemikiran yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung.

Ketika seseorang berkomunikasi melalui teks, mereka merasa memiliki kendali lebih terhadap pesan yang disampaikan, seperti waktu untuk berpikir sebelum merespons dan tidak adanya kontak mata langsung yang bisa membuat mereka merasa canggung atau cemas.

Kesimpulan

Orang yang ekspresif saat chatting tetapi pasif saat bertemu tatap muka memiliki alasan dan dinamika psikologis tersendiri.

Kepribadian yang muncul dalam interaksi online tidak selalu mencerminkan kepribadian seseorang secara utuh dalam interaksi langsung.

Baik introvert, pemikir dalam, pencari persetujuan, hingga mereka yang memiliki kecemasan sosial, masing-masing memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri di dunia maya.

Sifat-sifat ini bukan berarti kurangnya kejujuran, melainkan bentuk lain dari adaptasi sosial yang sesuai dengan kenyamanan masing-masing individu.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #yang #ekspresif #saat #chatting #tetapi #pasif #saat #bertemu #tatap #muka #biasanya #memiliki #kepribadian

KOMENTAR