8 Cara Memotivasi Anak yang Tidak Mood untuk Belajar, Nomor 4 Perlu Dilakukan!
Ilustrasi seorang anak yang sedang mood belajar. (Pexels)
18:10
22 Oktober 2024

8 Cara Memotivasi Anak yang Tidak Mood untuk Belajar, Nomor 4 Perlu Dilakukan!

- Anak-anak sering kali mengalami masa di mana mereka tidak mood untuk belajar. Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk menemukan cara yang tepat agar mereka tetap termotivasi tanpa menambah tekanan.

Misalnya dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, hingga menjadi contoh dan teladan yang baik bagi mereka melalui tindakan.

Dilansir dari laman Times of India pada Selasa (22/10) berikut adalah delapan cara efektif yang bisa kamu coba untuk memotivasi anak yang sedang malas belajar.

1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Positif
Lingkungan yang mendukung adalah kunci utama dalam memotivasi anak untuk belajar. Pastikan area belajar mereka bersih, tenang, dan bebas dari gangguan seperti televisi atau permainan.

Kamu juga bisa menambahkan beberapa elemen yang membuat mereka nyaman, seperti meja belajar yang ergonomis, alat tulis berwarna-warni, atau hiasan yang menyenangkan.

Dengan lingkungan yang menyenangkan, anak akan lebih siap untuk fokus dan merasa bahwa belajar bukanlah beban, melainkan aktivitas yang bisa dinikmati.

2. Tetapkan Tujuan Kecil yang Dapat Dicapai
Anak-anak bisa merasa kewalahan jika mereka dihadapkan pada tugas besar atau materi yang terlalu sulit. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa membantu mereka dengan membagi tugas menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dicapai.

Misalnya, daripada meminta mereka menyelesaikan seluruh bab dalam satu waktu, beri mereka target untuk membaca satu halaman atau menyelesaikan beberapa soal. Dengan mencapai tujuan-tujuan kecil ini, anak akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk melanjutkan.

3. Sertakan Istirahat dan Hadiah
Belajar terus-menerus tanpa istirahat bisa membuat anak kelelahan dan kehilangan minat. Untuk menjaga motivasi mereka, penting untuk memberi waktu istirahat yang cukup setelah belajar beberapa waktu.

Kamu bisa menerapkan metode seperti Pomodoro, di mana anak belajar selama 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit.

Selain itu, memberikan hadiah kecil setelah mereka menyelesaikan tugas juga bisa menjadi dorongan tambahan. Hadiah tidak harus berupa barang, bisa juga berupa pujian atau waktu bermain lebih lama.

4. Buat Belajar Menjadi Aktivitas yang Menyenangkan dan Interaktif
Salah satu cara terbaik untuk memotivasi anak adalah dengan membuat belajar menjadi menyenangkan dan interaktif. Gunakan alat bantu seperti video edukatif, permainan edukasi, atau percobaan sains di rumah.

Metode interaktif ini akan membuat anak lebih tertarik dan merasa bahwa belajar adalah petualangan yang seru, bukan sekadar duduk membaca buku.

Kamu juga bisa membuat kuis atau permainan dengan materi yang mereka pelajari, sehingga mereka belajar sambil bermain.

5. Hubungkan Pelajaran dengan Minat Mereka
Anak-anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang sesuai dengan minat mereka. Jika anak suka olahraga, cobalah menghubungkan pelajaran matematika dengan statistik pemain favorit mereka.

Jika mereka suka menggambar, kamu bisa mengajak mereka menggambar peta dalam pelajaran geografi. Dengan mengaitkan pelajaran dengan minat mereka, anak akan lebih tertarik untuk belajar karena merasa apa yang mereka pelajari relevan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

6. Beri Dorongan, Bukan Kritik
Anak-anak lebih merespons dengan baik dorongan positif dibandingkan kritik. Ketika mereka merasa kesulitan atau melakukan kesalahan, cobalah untuk memberikan dukungan dan pujian atas usaha mereka daripada langsung mengkritik.

Kamu bisa mengatakan, "Kamu sudah mencoba dengan baik, ayo kita coba lagi," daripada mengatakan, "Kamu salah terus." Sikap positif ini akan membangun kepercayaan diri anak dan membuat mereka lebih termotivasi untuk mencoba lagi tanpa merasa takut gagal.

7. Tetapkan Rutinitas yang Konsisten
Rutinitas yang teratur membantu anak-anak mengetahui kapan waktunya untuk belajar dan kapan waktunya untuk bersantai. Cobalah untuk menetapkan jadwal harian yang konsisten, di mana ada waktu khusus untuk belajar, bermain, dan beristirahat.

Dengan adanya rutinitas, anak akan lebih mudah menyesuaikan diri dan menganggap belajar sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sesuatu yang tiba-tiba dipaksakan.

8. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jika kamu ingin anak termotivasi untuk belajar, tunjukkan bahwa kamu juga memiliki semangat untuk belajar dan terus berkembang.

Kamu bisa membaca buku di dekat mereka, mengikuti kursus online, atau membicarakan hal-hal baru yang kamu pelajari. Dengan menjadi contoh yang baik, anak akan melihat bahwa belajar adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan bukan hanya kewajiban sekolah.

Menemukan cara yang tepat untuk memotivasi anak memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas.

Namun, dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa membantu anak menemukan kembali semangat mereka untuk belajar tanpa merasa terbebani.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #cara #memotivasi #anak #yang #tidak #mood #untuk #belajar #nomor #perlu #dilakukan

KOMENTAR