7 Tanda Perilaku yang Biasa Ditunjukkan oleh Orang yang Mulai Tertutup Terhadap Hal-hal Baru di Masa Tuanya, Apa Saja?
Ilustrasi semakin tua semakin tertutup. (Pexels)
17:20
22 Oktober 2024

7 Tanda Perilaku yang Biasa Ditunjukkan oleh Orang yang Mulai Tertutup Terhadap Hal-hal Baru di Masa Tuanya, Apa Saja?

- Seiring bertambahnya usia, menghadapi hal-hal baru bisa menjadi pengalaman yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Di satu sisi, kita sering merasa nyaman dengan kebiasaan yang telah kita jalani, namun di sisi lain, keterbukaan terhadap pengalaman baru dapat membawa banyak pelajaran berharga.

Akan tetapi, kenyamanan ini terkadang berubah menjadi penghalang yang membuat kita enggan menjelajahi ide, perspektif, atau pengalaman yang segar. Bukan hal yang aneh jika, baik kita sendiri atau orang-orang di sekitar kita, menjadi lebih sulit menerima perubahan seiring waktu.

Dilansir dari laman Baseline, Selasa (22/10), berikut adalah 7 tanda perilaku yang biasa ditunjukkan oleh orang yang mulai tertutup terhadap hal-hal baru saat bertambah tua, tanpa mereka sadari.

1) Mereka Selalu Memilih "Cara Lama yang Sudah Terbukti"

Seiring bertambahnya usia, ada kenyamanan yang datang dari pilihan yang sudah kita kenal. Dari makanan yang kita santap, buku yang kita baca, hingga teman yang kita pilih, semua itu menciptakan rasa stabilitas yang menenangkan. Kebiasaan ini sering kali menjadi hasil dari pengalaman hidup yang panjang, mengetahui apa yang paling cocok untuk kita.

Namun, ketika kebiasaan ini berubah menjadi aturan kaku yang sulit digoyahkan, kita bisa saja menutup diri dari pengalaman baru tanpa kita sadari. Dengan terus-menerus memilih hal yang sama, kita kehilangan kesempatan untuk menemukan hal baru yang mungkin lebih memuaskan atau setidaknya sama menyenangkannya.

2) Mereka Menolak Perkembangan Teknologi

Di era yang penuh dengan kemajuan teknologi, selalu ada inovasi baru yang datang setiap hari. Dari aplikasi hingga perangkat terbaru, perubahan ini bisa terasa membingungkan bagi sebagian orang. Namun, menolak menggunakan teknologi baru karena rasa ketidaknyamanan bisa menjadi tanda kita tertutup terhadap kemajuan.

Contohnya, tetap menggunakan ponsel lama ketika smartphone bisa memperbaiki komunikasi atau menolak beralih ke perbankan online padahal itu dapat menghemat waktu, menunjukkan ketahanan terhadap perubahan. Terkadang, mencoba hal baru seperti e-book ternyata menawarkan keuntungan yang tak terduga.

3) Mereka Berhenti Mempertanyakan Keyakinan Mereka

Pertumbuhan pribadi melibatkan perubahan dan evolusi keyakinan kita. Namun, seiring bertambahnya usia, ada kecenderungan untuk memegang erat keyakinan lama tanpa mempertimbangkan perspektif baru. Sikap ini dapat menutup pintu bagi pandangan yang mungkin membawa transformasi positif.

Fleksibilitas dalam pemikiran penting untuk perkembangan diri. Dengan terus-menerus mengevaluasi keyakinan kita dan terbuka pada ide-ide baru, kita memungkinkan diri kita untuk tumbuh dan belajar lebih banyak.

4) Mereka Mulai Takut Gagal

Semakin dewasa, semakin besar rasa takut akan kegagalan. Tanggung jawab dan beban hidup membuat kegagalan terasa lebih menakutkan. Namun, kegagalan adalah bagian penting dari kehidupan dan pembelajaran.

Saat kita membiarkan ketakutan akan kegagalan mengendalikan tindakan kita, kita menutup diri dari kesempatan baru. Padahal, kegagalan sebenarnya adalah umpan balik yang membantu kita beradaptasi dan tumbuh. Setiap rintangan membawa peluang untuk berkembang.

5) Mereka Enggan Mengambil Risiko

Mengambil risiko bisa terasa menakutkan, terutama seiring bertambahnya usia. Pilihan aman sering kali terasa lebih menggoda dibandingkan dengan jalan yang belum diketahui. Namun, hidup di dalam zona aman dapat membatasi pengalaman kita.

Risiko bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan peluang untuk berkembang. Ketika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman, kita membuka diri pada pelajaran baru dan pertumbuhan yang lebih besar.

6) Mereka Mengutamakan Kenyamanan daripada Pertumbuhan

Pertumbuhan pribadi sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman. Baik itu belajar hal baru atau menghadapi tantangan, proses ini jarang terjadi dalam keadaan nyaman. Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin lebih sering memilih kenyamanan daripada menghadapi potensi pertumbuhan.

Kenyamanan memang memberikan rasa aman, tetapi juga bisa menjadi kurungan yang menghalangi kita untuk berkembang. Meskipun tidak perlu mencari ketidaknyamanan, penting untuk menerima bahwa pertumbuhan memerlukan sedikit ketidaknyamanan.

7) Mereka Menjauh dari Hubungan Sosial

Seiring waktu, lingkaran sosial kita mungkin semakin mengecil karena berbagai faktor seperti pekerjaan, keluarga, atau perbedaan hidup. Meskipun ini alami, jika kita mulai sepenuhnya menarik diri dari koneksi sosial, itu bisa menjadi tanda tertutupnya diri terhadap pengalaman baru.

Hubungan sosial memainkan peran penting dalam hidup kita, baik dalam membangun dukungan maupun dalam memperkaya pengalaman. Menjaga keterbukaan terhadap hubungan baru, meskipun terasa sulit, akan memberi kita kesempatan untuk hidup lebih berwarna dan berarti.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kita bisa mulai lebih sadar akan perilaku kita dan membuka diri terhadap pengalaman baru yang memperkaya hidup kita.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tanda #perilaku #yang #biasa #ditunjukkan #oleh #orang #yang #mulai #tertutup #terhadap #baru #masa #tuanya #saja

KOMENTAR