Pagi, Siang, atau Malam? Mengulik 4 Mitos Seputar Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah yang Harus Anda Ketahui
Ilustrasi buah-buahan. (freepik/azerbaijan_stockers)
22:42
11 Oktober 2024

Pagi, Siang, atau Malam? Mengulik 4 Mitos Seputar Waktu Terbaik Mengonsumsi Buah yang Harus Anda Ketahui

Buah-buahan dikenal sebagai sumber vitamin dan serat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, di balik manfaat baik yang dimilikinya, muncul berbagai mitos yang beredar tentang kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi buah agar mendapatkan manfaat maksimal.

Ada yang percaya bahwa mengonsumsi buah yang baik yakni di pagi hari, siang hari, atau bahkan saat perut kosong. Namun, benarkah klaim-klaim ini, atau hanya sekadar mitos tanpa dasar ilmiah?

Dilansir dari laman Medical News Today pada Jumat (11/10), meski ada banyak klaim yang beredar di internet, sebenarnya tidak ada satu waktu tertentu dalam sehari yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengonsumsi buah.

Manfaat kesehatan dari buah bisa diperoleh kapan saja, baik di pagi, siang, maupun malam hari. Namun, bagi orang-orang yang memiliki tujuan tertentu, seperti menurunkan berat badan atau mengelola diabetes, mengatur waktu konsumsi buah bisa membantu meningkatkan manfaat yang didapatkannya.

Banyak sumber yang mengklaim bahwa mengonsumsi buah di waktu tertentu, seperti saat perut kosong, di sore hari, atau dengan menghindari makanan tertentu saat makan buah, dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim-klaim tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut beberapa mitos yang berhubungan dengan kapan sebaiknya mengonsumsi buah dan cara mengatur konsumsi buah untuk mendukung penurunan berat badan dan pengelolaan diabetes.

  1. Mitos: Siang Hari adalah Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Buah

Banyak orang berpendapat bahwa mengonsumsi buah di siang hari lebih baik daripada di pagi hari, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Teori ini mengatakan bahwa mengonsumsi buah di siang hari dapat membantu meningkatkan gula darah dan "membangunkan" sistem pencernaan.

Namun, semua makanan mengandung karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah, dan waktu mengonsumsi buah tidak terlalu berpengaruh.

Meskipun demikian, mengonsumsi buah sebagai camilan di siang hari tetap baik karena kaya akan serat yang membantu rasa kenyang lebih lama. Mengombinasikan buah dengan lemak atau protein sehat juga bisa memberikan energi yang lebih stabil.

  1. Mitos: Hindari Mengonsumsi Buah Sebelum Tidur

Meskipun mengonsumsi makanan berat sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur seseorang, buah tidak memiliki dampak yang sama.

Menurut National Sleep Foundation, makanan dengan gula olahan dapat mengganggu tidur, tetapi buah segar lebih aman untuk dikonsumsi sebelum tidur.

Beberapa buah seperti pisang bahkan dapat membantu mencegah kram kaki di malam hari karena kandungan kalium yang ada di dalamnya. Selain itu, buah-buahan yang kaya akan magnesium justru dapat membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

  1. Mitos: Mengonsumsi Buah Saat Perut Kosong

Ada anggapan bahwa menonsunsi buah saat perut kosong lebih baik karena dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Meskipun buah memang memperlambat pencernaan, ini sebenarnya sangat baik untuk kesehatan karena serat dalam buah membantu proses pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Tidak ada alasan untuk khawatir bahwa buah akan membusuk atau menyebabkan masalah pencernaan saat dimakan bersamaan dengan makanan lain, karena lambung dapat mengontrol pertumbuhan bakteri dengan baik.

  1. Mitos: Mengonsumsi Buah Beberapa Jam Sebelum atau Sesudah Makan Bagi Penderita Diabetes

Beberapa orang percaya bahwa penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah satu atau dua jam sebelum atau setelah makan. Namun, ini tidak terbukti membantu pencernaan.

Mengonsumsi buah terpisah seperti justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat karena buah akan langsung masuk ke aliran darah.

Sebaiknya, penderita diabetes mengombinasikan buah dengan makanan lain yang kaya protein, serat, atau lemak. Cara ini membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga mengurangi dampak negatif pada kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa serat larut dalam buah dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah seseorang agar tidak mengonsumsi makanan secara berlebihanan.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #pagi #siang #atau #malam #mengulik #mitos #seputar #waktu #terbaik #mengonsumsi #buah #yang #harus #anda #ketahui

KOMENTAR